3🌵

937 143 11
                                    

🌵🌵

Memang bodoh (namakamu) ini, bagaimana bisa menyukai seorang lelaki pada pandangan pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang bodoh (namakamu) ini, bagaimana bisa menyukai seorang lelaki pada pandangan pertama.

Mungkin ya wajar lah ya, lelaki yang di sukai (namakamu) ini ganteng, tajir dan berkepribadian lembut. Siapa cewek yang tidak terpikat olehnya.

Masalahnya kini hanya satu, sang lelaki sudah punya gandengan alias pacar.

"Ish gila gue, masa baper si" (namakamu) duduk di kursi riasnya.

Ia menepuk-nepuk pipi nya beberapa kali untuk menyadarkan dirinya sendiri.

"Dia emang kaya gitu ke semua orang kali"(namakamu) mencoba menepis pikiran nya.

Dan menyakinkan dirinya kalau ia hanya terpesona sesaat saja pada Jason, tak ada unsur lain yang lebih dalam dari hatinya.

Jujur saja kejadian hari ini membuat nya badmood. Ia menjadi kesal dengan Bryan, awas saja akan ia cuekki di sekolah nanti.

Tring..    Tring..

(Namakamu) menyernyit saat melihat ponselnya berbunyi dua kali hampir bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Namakamu) menyernyit saat melihat ponselnya berbunyi dua kali hampir bersamaan.

Ia membuka pesan dari Bryan terlebih dahulu.

Mereka memang sudah terbiasa seperti itu, mangkannya kalau pacaran pasti geli kalau uwu uwu an

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka memang sudah terbiasa seperti itu, mangkannya kalau pacaran pasti geli kalau uwu uwu an.

Mari berlaih ke Evan.

Love Aspect (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang