15🌵

625 94 8
                                    

🌵🌵

"Langsung tidur ya, dah" Jason mencium kening (namakamu) saat gadis itu akan turun dari mobil nya.

"Gak masuk dulu?" Tawar (namakamu).

"Enggak, udah malem gak enak sama Mama kamu" Jason tersenyum.

"Yaudah hati-hati ya"

Setelah (namakamu) benar-benar masuk rumah, Jason pun melajukan mobilnya untuk pulang kerumahnya. Ya rumah nya sendiri, hasil dari kerja kerasnya.

Saat memasukkan mobil ke garasi, terlihat di sana sudah ada motor sport terparkir.

Begitu masuk ia melihat Bryan sedang duduk di sofa dengan sekaleng soda di tangan. Saat merasakan ada yang masuk Bryan berbalik dan benar saja orang yang ia tunggu sudah tiba.

"Ada apa?" Tanya Jason duduk di sebelah Bryan.

"Gue nginep boleh? Males di rumah terus" Santai Bryan meneguk soda nya.

"Pasti ada maksud lain, udah sih ngomong aja" Jason tersenyum miring.

"Lo peka ya ternyata. Emm.. gue cuma mau ngasih selamat aja"

"Buat?"

"Lo jadian kan sama (namakamu)?"

"Tau dari mana?" Jason heran karena belum satu jam ia jadian tapi Bryan sudah tahu saja.

"Gak perlu tau sih, gak penting juga"

"Mau marah sama gue? Silahkan"

"Mau marah sama gue? Silahkan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bryan tertawa. "Percuma gue marah, kalian udah terlanjur jadian"

"Yen denger ya, lo cuma sahabat (namakamu). Urusan perasaan dan hati biarin (namakamu) yang nentuin. Gue gak paksa dia buat sama gue, tapi yang pasti gue perjuangin dia" Jason membuka dua kancing kemeja atas nya karena suasana mendadak gerah.

"Tolong jangan hasut (namakamu) jauh dari gue, kecuali emang kemauan (namakamu) sendiri"

Setelahnya Jason meninggalkan Bryan sendiri dengan pikiran yang berkecamuk. Ia tak rela rasanya melihat Jason dan (namakamu) bersatu. Mungkin karena masih menyimpan perasaan atau memang tak mau melihat (namakamu) tersakiti.

 Mungkin karena masih menyimpan perasaan atau memang tak mau melihat (namakamu) tersakiti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Aspect (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang