Dari musim ke musim [Satomi]

1.4K 129 24
                                    

Satomi dan (m/n)...
Dua lelaki ini sudah berteman sejak kecil
Mereka berdua bagai bunga sakura dan matahari, saling melengkapi...

(M/n) sudah menganggap Satomi seperti kakaknya sendiri (dan ia juga memiliki rahasia yang harus di sembunyikan kepada orang lain dan juga Satomi) tapi berbeda dengan Satomi...ia memiliki perasaan kepada teman kecilnya itu...

































"Aku...tak bisa mengungkapkan ini kepada mu...tapi..."



































"....Aku mencintai mu, (m/n)"








❀❀❀❀








"(M/n)~~~"
"Apa ?"
"Ne~ hari ini ada festival kembang api lo~ ayo lihat bersama ku!"
"Kenapa harus aku ? Aku malas, kenapa tak mengajak Colon, Riinu, jel atau Naakun saja ?"
"Malas ah, mending mengajak mu saja"
"Haah.."
(M/n) geleng geleng sambil menghela napas, ia kadang tak bisa menebak apa yang sedang di pikirkan teman kecil nya itu...

"Bagaimana ? Mau kan ? Kan ? Kaaannn!!!"
Dia mendekatkan wajahnya ke arah wajah (m/n) dengan mata berbinar

"HAAAHH...BAIKLAH AKU IKUT!"
(M/n) akhirnya menyerah

"Yes!, kita bertemu di taman biasa ya !? Jam 6 sore!!"
"Iya iya"
Satomi pun mulai berlari kecil menjauh dari (m/n)

(M/n) POV

Kalau aku boleh jujur.....
Sebenarnya aku mencintai mu

Tapi aku merasa aku tak bisa mengungkapkan hal itu...

Aku tak bisa...karena penyakit sialan ini...

Aku tak mau tersiksa oleh cinta...





















❀❀❀❀
























Author POV

Malamnya sesuai janji (m/n) dan Satomi bertemu...

(M/n) menggunakan yukata berwarna putih sedangkan Satomi menggunakan yukata berwarna pink senada dengan rambutnya

Sepanjang perjalanan menuju ke tempat festival banyak kelopak Sakura gugur yang menari nari karena terkena angin

Hening...
Tak ada yang berbicara sama sekali, mereka sama sama diam menikmati semilir angin yang menyelimuti tubuh mereka sampai akhirnya keduanya sampai di tempat festival....

"Waaahhh!"
Mata Satomi berbinar ketika melihat tempat festival...

Stan permainan dan makanan tersebar dimana mana, banyak anak anak berlarian kesana kemari mencoba setiap permainan yang ada, bahkan tak sedikit juga para pemuda pemudi yang berpacaran sambil berjalan bergandengan tangan di padukan dengan tawa bahagia

"Ayo masuk!"
Satomi menarik (m/n) dan kemudian berlari masuk ke dalam...

"E-ehhhh....Satomi jangan berlari, astaga!"
Mereka berjalan sambil bergandengan tangan, menggerakan bola mata ke sana kemari mencari sesuatu yang menarik

"A! (M/n)!"
"Apa ?"
"Ayo kesana! Aku akan memberikan boneka yang bagus untuk mu!"
(M/n) tak menjawab, ia hanya berjalan sesuai dengan kemana Satomi menariknya...

 Male Uke Reader [REQ TUTUP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang