Last day [Xiao]

2.3K 203 90
                                    

Req:TooruHRV
Nt:Isi nya flashback

(M/n) POV

Menurut ku aku orang paling beruntung yang pernah ada...
Aku punya pacar yang baik , suka aku apa adanya , dan tulus...

Tapi semua nya berubah semenjak itu...

Author POV

Flashback on

(Fullname) turun dari tangga dengan tergesa gesa dan langsung menyambar roti buatan ibu nya...

"(M/n) berangkat ya udah di jemput!"
Katanya...

"Kaa-san titip salam ya!"
"Um!"

Ceklek

Pintu terbuka , terlihat seorang laki laki bersurai hijau sedang menunggu di depan pintu dengan semyum tipis nya...

"Ohayou"
Sapa laki laki itu sambil mengelus puncak kepala mu...

"Ohayou"
Jawab mu dengan mulut penuh roti

"Xiao.."
"Hm ?"
"Wajah mu pucat"
Xiao terdiam...

"Kau baik baik saja kan ?"
"Tentu , aku...hanya belum sarapan"
(M/n) langsung membuka mulut Xiao dengan paksa dan menyuapkan sisa roti nya...

"Ayo berangkat"
"Tunggu– (m/n)!!"
Xiao mengejar (m/n) yang meninggalkanya...

-SKIP-

"(M/n) ohayou!"
"Ohayou , Zhongli kemana ?"
"Oh dia bantu ketua osis mungkin sbentar lagi kembali"
"Oh"
"Xiao ada apa ? Masih pagi  kau sudah seperti lari tuju putaran saja"
"Tanya lah pada iblis kecil ini"
Xiao menunjuk mu..

"Hah !? Siapa yang kau panggil iblis !?"
"Kau"
"Sialan kau"
"Hei kalian sudah lah ayo masuk kelas"
Kau berjalan mendahului mereka berdua..

"Xiao.."
"Hm ?"
"Wajah mu...semakin pucat , lebih baik kau–"
"Aku masih baik baik saja"
"Tapi–"
"Penyakit ku tidak akan bisa sembuh , kalau kau menyuruhku untuk ke rumah sakit paling paling hanya mendapatkan perawatan dan berujung sama saja kan ?"
Xiao memejamkan matanya menjawab dengan santai...

"Yaahh...intinya aku titipkan (m/n) pada kalian ya , Childe. (M/n) hei kau marah ?"
Xiao berlari menyusul mu yang sudah mulai menjauh

"Haahh dasar , kau tetap seperti biasa nya seperti tak terjadi apa pun"

....

Waktu istirahat pun tiba...

"Oi ayo ke kantin"
Zhongli mengajak mu dan yang lain...

"Memang nya kau bawa uang ?"
"Bawa"
Jawab nya dengan mantap...

"Mencurigakan"

-Di kantin-

"Childe boleh aku pinjam uang mu , aku lupa bawa uang...lagi"

PLAK!

Satu tamparan mendarat di pipi indah babang jongli (HEH MALAH BERCANDA)

"Kalo memang nggak bawa bilang!"
"Iya maaf"
Dua orang di belakang mereka hanya terkekeh , setelah membayar makanan mereka langsung ke meja yang kosong..

"Menyebalkan"
Childe bergumam..

Selama makan berlangsung Childe terus memperhatikan Xiao...

"Hei kau kenapa ?"
"Lihat lah Xiao , bagaimana cara kita membawa nya ke rumah sakit ? Aku tau dia tetap saja akan mati , tapi setidaknya ia mendapatkan perawatan dari rumah sakit untuk memperlambat kematianya.."
"Tapi tetap saja di tolak"
"Lama kelamaan pasti pikiran ya berubah , percaya lah.."
Zhongli menepuk pundak Childe...

 Male Uke Reader [REQ TUTUP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang