Scenario [-]

855 62 0
                                    

Oke, jadi ini ceritanya aku bikin lagi cerita yang udah sempat ku hapus
Dengan tataan kata yang lebih bagus (semoga...) dan tentu alur yang sangat amat tidak jelas karena ini cuma rangkaian kata















































Mataku mulai terbuka, ruang gelap dan suara alarm menyambutku dengan senang hati di pagi hari

Haahh...jujur saja aku malas menjalani semua ini berulang kali

Aku melihat diriku di dalam kaca itu...
Ah...bagaimana aku bilang nya ya ? Aku melihat bocah SMA yang suram dan malang di dalam sana, apa aku seburuk itu, ya ?

Aku mengusap wajahku kasar, perlahan bangkit dari kasurku, mengambil seragam di lemari dan bersiap mandi








































—————————🎥—————————
















































Kaki ku melangkah perlahan menginjak garis garis putih yang terlukis rapi di atas tanah semen itu

Aku menggerakkan bola mataku, melirik kanan kiri
Di pagi hari, ketika hari baru di mulai...tiba tiba semua orang memulai skenario yang sudah tuhan berikan pada mereka jauh sebelum mereka lahir

Kenapa meraka mau melakukan itu ? Tidak bisakah mereka melawan skenario dari tuhan sesekali dan melakukan apa yang mereka inginkan sesuka hati ?

Setiap orang memiliki skenario mereka masing masing, dan dari skenario yang sudah di berikan, mereka akan menjadi pemeran utamanya di dalam skenario mereka sendiri

Mungkin itu terdengar hebat dan menyenangkan...
Tapi kalau kau melihat dan membaca skenario milikku baru sedikit saja kau membacanya kau akan bosan

Hidupku terlalu datar, sekali ada gelombang yang datang di dalam skenario tersebut pasti itu adalah sebuah masalah
Tidak bisa di percaya...

Berbanding terbalik dengan ku...kau pasti akan suka melihat skenario hidupnya, Aoyagi Touya

Dia murid yang tampan, berprestasi, dan berbakat
Mempunyai banyak fans dan dengan mudahnya memberi senyuman dan berteman dengan orang orang di sekitarnya

Aku berpikir dia adalah manusia paling beruntung di dunia, tapi mungkin tidak begitu...
Setiap manusia punya alur cerita buruk mereka masing masing....

Tapi...itu lebih baik dari pada kisahku
Temanku...bisa di hitung dengan jari bahkan tidak sampai habis, dan aku tak tau apa mereka benar benar berteman dengan tulus padaku atau hanya berdasarkan kasihan dan rasa ingin memanfaatkan ?

Aku adalah manusia yang buruk, aku yakin di setiap hal yang aku lakukan ada saja kesalahan yang aku perbuat, aku pengacau...

Setiap aku melakukan suatu kesalahan mereka akan memberikan tatapan sinis padaku sejenak dan setelah itu berpura pura tersenyum maklum padaku
Tidak bisakah kalian jujur padaku ? Kau tau ? Hal itu sangat membebani pikiranku!

Aku tertawa setiap kali melihat nasibku yang begitu menyedihkan....
Seberapa keras pun aku berusaha hanya kegagalan yang akan menghampiriku, aku menangis setiap mengingat begitu banyak hal buruk yang terjadi padaku, aku tak kuasa menahannya terus menerus seperti ini

Kalau ini sebuah film aku akan menulis surat pengunduran diri dan keluar dari semua skenario menyedihkan ini selamanya

Di banding pemeran utama aku malah seperti pemeran pembantu yang menyedihkan dan keberadaan nya tidak di inginkan
Cerita ini sama sekali tak cocok untuk ku...aku ingin cerita yang lebih berwarna lagi...
































Kapan aku akan menjadi pemeran utama itu ? Apakah aku menyerah saja ? Atau tetap hidup sampai hal itu terjadi ?






















































Buat kalimat yang ini, aku ingin cerita yang lebih berwarna lagi
Jujur, aku kurang yakin...tapi ya udahlah

 Male Uke Reader [REQ TUTUP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang