Cup
"Morning sweetheart"
Vox mencium dan menyapa mu dengan suara khas bangun tidurnya"Morning too"
"Hmm...hey ayo melakukan itu"
Vox memeluk pinggang mu dan menciumi leher muCup
Cup
Cup
"Vox, ini masih pagi. Jangan gila dan berhenti menciumi leher ku"
"Tidak mau, leher mu wangi"
"Aku tau, tapi itu geli, hmm!!"
Kau menggerak gerakan kepala mu"Berhenti ku bilang!"
"Tidak"
"Ihhh!!!"
Kau mendorong Vox dengan tangan muKau beranjak dari sofa dan menuju dapur
Tangan mu membuka kulkas dan mengambil bahan bahan yang di butuhkan, memotong motong nya dengan cekatan
Vox menghampiri mu dan memeluk pinggang mu, sekali lagi ia menciumi leher mu
"Vox Akuma"
(M/n) menekan kata katanya"Aku tidak takut dengan kata kata penuh penekanan mu itu"
"Haaahhh...""Aaahhh...kenapa leher mu begitu menyenangkan untuk di ciumi (m/n) ? Sungguh halus, aku jadi ingin mengigit nya"
"F*ck you! Dasar gila!"
"Heehh jahatnya~"Hallo
Selama hiatus mungkin aku bakal sering nulis cerita pendek yang random kayak giniBtw
NIJISANJI EN ADA COGAN BARUDIA LUCU NGGAK SI !?!?! AAAKKKHHH
Makasih dah mau baca cerita hasil dari bucin ku terhadap Vox ini, bye bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
Male Uke Reader [REQ TUTUP]
FanfictionIntinya di book ini kalian bakal jadi uke PERHATIAN!!!! -Alur berantakan -Garing kayak mendoan baru mateng Isi cerita nya bakal romance *atau mungkin sewaktu waktu bakal yaoi mhwhwhw intinya baca aja dulu lah