Male Uke Reader [REQ TUTUP]

Pesta Topeng [Lucas] 🍋

"Mari berdansa bersama saya, tuan"

-

Pemuda bersurai hitam memutar mutar pisau yang berlumuran darah di tangan nya, (fullname) seorang pembunuh bayaran

"(M/n)"
"Hm ?"
"Ini kesempatan emas bagi mu!"
"Maksud mu ?"
(M/n) menatap mata biru laut itu bingung

"Kau....sedang mengincar keluarga kerajaan, kan ?"
"Vin, sudah ku bilang berapa kali ? Target ku sudah tiada, di istana itu hanya ada anak anak raja...mereka tidak bersalah sama sekali"
"Yaaahh...kalau begitu anggap saja ini hanya bersenang senang, hari ini adalah ulang tahun anak kedua raja, kalangan mana pun boleh datang...kau datanglah"
"Aku sudah punya topeng untuk mu~"
"Pesta topeng ya ? Buang buang waktu"
"Dasar nolep, pokoknya datanglah"
"Kenapa memaksa sekali sih !?"
"Kalau kau tak datang ku bunuh kau"
Jinwoo mengarahkan pisaunya ke leher (m/n)

"Dasar kakak gila!, baik baik aku datang"
Jinwoo itu kalau sudah mengambil keputusan tak akan main main, walau (m/n) tau dia tak akan mampu membunuh adiknya sendiri
Dia hanya menghindari perdebatan panjang antara teman dan kakak nya

"Begitu dong"
Jinwoo mengusak usak rambut adik nya

"Tampan nyaaaa"
"Wah"

"Dari mana kau mendapat baju ini ?"
"Tentu saja mencuri~"
"Topeng ?"
"Sepaket dengan baju nya ^^"
"Oh"
"Oh saja !? Tidak ada ucapan terimakasih !?"
"Aku tidak berminat ke sana, kalian yang memaksa...jadi, tak ada ucapan terimakasih"
"Jahat sekali!"

"Selamat ulang tahun manusia tidak berguna"
"Semoga pendek umur adik ku sayang"
"Ku bunuh kalian"
"Jangan begitu dong, nanti kau berlumuran darah kan jadi tidak tampan~"
"Kau lupa aku ini penyihir, Benjamin Agriche ? Aku bisa membunuh mu dari dalam"
"Seram!"
"Setelah sekian lama ayah dan ibu akan muncul, ya ? Apa kakak senang ?"
"Tentu, karena dengan begitu uang jajan ku akan berlimpah kembali~~~~"
Ucap Lucas berbunga bunga

"Aku yakin kalau ibu dengar ia akan mengarahkan pistol ke kepala nya"
Si anak pertama dan ketiga menatap saudaranya datar

"Aku baru ingat, ada seorang anak seusia ku yang mengincar nyawa ayah dan ibu, dasar mereka...harusnya kalau memilih target itu yang kalangan bawah dan yang paling penting yang terlihat lemah, payah"
"Anak anak mereka terlihat liar tapi seperti tak bisa apa apa...jadi ibu dan ayah memilihnya"
Benjamin berpendapat