"Sehun, bisa membantu ku"
Seketika Sehun mematikan layar ponselnya. Menatap pada sosok yang bertanya padanya, ia mengulas senyum menganggukkan kepala. Mengeser tubuhnya agar Jiyeon bisa duduk disampingnya.
"apa yang tidak kau mengerti ?" tanya Sehun.
Jiyeon mulai menunjukan soal mana yang tidak ia pahami, dan Sehun memuji Jiyeon yang sudah belajar sudah sampai bab tersebut. Ia mulai menjelaskan perlahan, maka seperti biasa Jiyeon juga mendengarkan dengan serius tentunya.
Sehun masih bersikap seperti biasa, bahkan ketika Jiyeon sudah kembali ke meja nya. Seolah olah memang tidak ada hal yang merisaukannya, tetapi sejak ia masuk kedalam kelas dan duduk di kursinya yang segera dia lakukan ialah membuka akun SNS kemudian mencari nama Myungsoo di kolom pencarian. Dan memang, tidak ada Jiyeon di foto terakhir yang di upload beberapa hari saat kelulusan tetapi ia tahu bahwa Jiyeon lha fotografer nya. Jiyeon juga memberikan tanda like di postingan pria itu.
Menghela nafas panjang, apa Jiyeon memang belum bisa melupakan Myungsoo hingga harus datang ke acara kelulusan pria tersebut
"ada apa dengan mu ?" tanya Minhyuk.
"apa ?" jawabnya.
Dan Minyuk memberi isyarat dengan menyapu wajahnya, mengatakan bahwa Sehun tidak bersemangat pagi ini.
"hanya sedikit lelah" alasannya.
•
Jiyeon mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang siaran. Siang ini Krystal lha yang sedang bertugas, ia menemui wanita itu sembari mengangkat kantung berisi makan siang. Dan dari dalam ruang siaran ia memberi isyarat untuk menunggu sebentar. Selama menunggu Jiyeon bermain dengan ponselnya. Membuka akun SNS kemudian ia mengingat bahwa tidak pernah memfollow akun milik Sehun. Ia mulai penasaran, membuka akun milik kekasihnya. Mengeser kebawah mengamati beberapa foto yang Sehun ambil dan disimpan. Tanpa sadar Jiyeon tersenyum melihat nya, ia pun menekan 'ikuti' pada akun Sehun.
"aku fikir kau makan siang dengan Sehun" kata Soojung.
"aku tidak tahu dia dimana" jawabnya.
Soojung mengambil sumpitnya, membuka kotak bekal makan siang sembari meminta agar Jiyeon menghubungi Sehun jika ingin tahu dimana pria itu berada.
"sudah, tapi dia tidak menjawab" jawab Jiyeon sembari meletakkan ponselnya di atas meja.
"aku fikir dengan Minhyuk, tapi ternyata dia ada rapat dengan organisasi" kata Jiyeon lagi.
Soojung membenarkan. Ia bahkan berencana untuk pulang dengan Minhyuk hari ini, jadia ia meminta maaf karena tidak bisa pulang dengan Jiyeon.
"habiskan ya, aku pulang dulu" pamit Jiyeon sembari melambaikan tangan. Meninggalkan Soojung di ruang siaran sendiri meskipun ia tahu bahwa masih tersisa 30 menit untuk melanjutkan siarannya. Namun Jiyeon yang sudah bosan, atau bahkan tidak tahu harus melakukan apa memilih untuk pergi saja. Karena tidak ada siapapun dirumah selain bibi Jiyeon tidak ada pilihan, ia pun akan menemui Minyoung di butiq saja.
"Jiyeon"
Sebuah mobil menepi, sosok Suzy meminta agar Jiyeon naik ia akan mengantar pulang.
"kau tidak ada bimbingan ?" tanya Jiyeon sembari membuka pintu. Mendengarkan bahwa sahabatnya itu akan mengantar Jiyeon lebih dulu.
"antar saja ke butiq eonni" pintanya.
•
Setelah sampai di boutique Jiyeon bergegas menemui Minyoung yang ada dikantornya. Ia perlu menampakkan diri atas kedatangannya yang tiba tiba, dan calon kakak iparnya tersebut tidak menyangka apalagi Jiyeon yang masih menggenakan seragan sekolah.
"aku akan membantu di depan, eonni bisa lanjutkan" katanya.
Kembali ke luar dari kantor dan memilih untuk berdiri di belakang kasir menemani Jina.
"kenapa tidak pulang dulu ?" tanya Jina.
Ia berbicara dengan Jiyeon sembari mengerjalan laporan, mendengarkan jika terlalu rumit apabila harus pulang dulu sebelum kemari.
"hai, kita bertemu lagi" kata pelanggan.
Jiyeon mengangkat kepala, abai sejenak pada ponselnya. Wanita muda yang kini berdiri untuk membayar pakaian yang dia pilih tengah tersenyum lebar padanya.
"kau mengingat ku ? Kita bertemu dua hari lalu"
"ah ya .." jawab Jiyeon sembari tersenyum tipis. Siapa yang tidak ingat. Jelas jelas jika wanita ini yang mencari Sehun.
"kau bekerja disini ?" tanyanya. Jiyeon menggelengkan kepala, berkata bahwa ia hanya datang membantu.
"kau baru pulang dari sekolah ?" tanya Jiyeon basa basi.
