ingatan 207

235 13 16
                                    

selama dua hari penuh mereka terus mencoba untuk merebut bola yang kupegang, namun tak membuahkan hasil apapun, aku bahkan sempat berpikir apakah mereka se egois ini untuk terus menciptakan strategi baru setiap saat walaupun tak ada kemungkinan berhasil sama sekali . .

sama seperti kita berusaha memasukan kunci yang salah ke sebuah peti dan memaksanya untuk berhasil . .



aku segera menghentikan latihan merebut bola ini karena aku sudah melihat banyak sekali hal yang tak mereka sadari, namun setelah aku berkata bahwa akan mengganti metode belajar lain, salah satu dari kelima murid ini berkata "apakah kau sudah menyerah dengan metode ini? kami masih belum pernah berkata menyerah untuk merebut bola tersebut"


ucapan nya benar benar membuat telinga ku gatal sehingga aku segera melemparkan bola yang ku pegang kepada Lupus yang baru saja mengucapkan nya . .


"ku tunggu kalian di dalam kelas"

ucapku sembari berjalan kembali menuju ruangan dimana ke empat murid ku beristirahat disana . .


Risa bertanya kepadaku tentang perkembangan mereka dan aku hanya menggelengkan kepala saja karena tak ada perkembangan sedikitpun dari mereka . .


akupun mulai berpikir bahwa Rosmotis mengalami jalan buntu untuk mengajari kelima murid kebanggaan nya dan menyuruhku agar mengatasi bagian tersulit baginya karena mengajari seseorang membutuhkan observasi yang sangat mendalam agar kita tahu bagaimana cara membuat orang tersebut berkembang dengan cara yang dapat ia pahami . .



kali ini aku meminta Risa untuk berdiri di sebelah ku sebagai asisten yang akan membantu ku selama proses pelajaran ini berlangsung. . .

Istina duduk bersebelahan dengan Mostima agar ia dapat mengimbangi pelajaran dan untuk Datte, sepertinya ia tak memerlukan bantuan khusus untuk pelajaran kali ini . .



setelah semua murid duduk di tempatnya masing masing, aku bertanya tentang sebanyak apa yang mereka ketahui tentang sigil dan energi alam beserta aktivasi nya . .



kelima murid ini bergantian menjelaskan kepadaku bahwa sihir merupakan pondasi dasar dari suatu keberadaan dan dimensi yang mengatur terciptanya dunia , penjelasan ini terus berlangsung layaknya dongeng yang menceritakan betapa hebat dan berguna nya sihir dalam kehidupan mahluk hidup, namun tak ada satupun dari mereka yang menjelaskan darimana sihir berasal . .



setelah semua penjelasan tersebut berhenti, akupun bertanya kepada mereka

"apakah itu sudah semua?"


mereka pun merespon bahwa itu adalah semua yang mereka ketahui tentang sigil dan sihir sejauh ini, bila aku mengetahui rangkaian sihir lain, tentu mereka tak akan mengetahui nya sebelum melihat . .


benar benar jawaban yang sangat arogan seolah semua yang mereka ceritakan selama ini telah menjelaskan semuanya tentang sihir . .



orang arogan memang menyebalkan, namun mereka tak pernah berbohong karena hal itu tak diperlukan dalam sudut pandang mereka, itu mengapa semua perkataan orang orang dengan sifat arogan selalu menyakitkan karena mereka hanya mengatakan apa yang mereka tahu . .

Lost Knowlegde 199~~Where stories live. Discover now