Tidak semua sejarah tertulis pada naskah kuno. Masih banyak peristiwa ataupun kejadian yang sengaja mereka lupakan demi ketentraman.
ini adalah ingatan tentang kehidupan masa laluku.
para murid hanya terdiam dengan tatapan kosong melihat ke arahku seolah mereka tak percaya bahwa aku hanya manusia dan bukan dewa yang menyamar . .
walaupun menggunakan kecepatan penuh , kami tetap membutuhkan waktu selama 5 hari untuk sampai di kota Qammar, waktu yang cukup lama untuk membuat suasana aneh bila para murid terus melihatku seperti mahluk eksotis sepanjang hari . .
untuk meredakan situasi tegang ini, aku meminta Anna untuk mendarat sementara dan mengambil beberapa persediaan air didalam kaktus wilayah ini karena yang kulihat sedari tadi hanyalah hamparan tanah dengan kaktus dimana mana . .
para murid nampak tegang ketika melihatku turun dari Vimana, akupun memberitahu mereka bahwa tak ada ancaman di sekitar sini, dan alasan kita mendarat disini adalah untuk mengambil persediaan air dari dalam kaktus yang tersedia . .
mereka mulai berdiskusi tentang rumor yang mengatakan bahwa kaktus sangat berbahaya dan tak dapat dikonsumsi, aku membiarkan para murid berdiskusi sendiri dan segera membuat sebuah machete untuk memotong beberapa kaktus muda . .
semakin tua sebuah kaktus, semakin aneh rasanya, bahkan mendekati acar . .
maka dari itu aku memilih kaktus muda karena mereka memiliki rasa hambar dan mirip seperti air mineral biasa . .
sama seperti sebelumnya, para murid kembali bertanya bagaimana aku dapat memunculkan senjata dalam waktu singkat tanpa perapalan dan penciptaan sigil . .
aku segera membuat beberapa machete dari udara dan memberikan nya kepada mereka yang langsung terdiam tanpa kata setelah melihat proses penciptaan senjata yang begitu mudah dan cepat . .
tak lupa, aku meminta Anna untuk membuatkan sarung tangan agar para murid tak melukai tangan nya oleh duri duri tajam kaktus ini . .
setelah kami mengumpulkan cukup kaktus, aku memberitahu para murid bagaimana cara mengonsumsi kaktus ini . .
yang pertama ialah menggunakan sarung tangan, dan tak menekan duri kaktus ini terlalu keras karena duri durinya dapat masuk kedalam daging kaktus sehingga tak dapat kita konsumsi . .
setelah memotong kedua ujung kaktus muda, dilanjutkan dengan proses pemotongan daging bagian dalam . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.