flower and strawberry milk

6.4K 743 74
                                    

Suga menghela nafasnya, "lagi lagi ada yang terlambat"

"tidak biasanya Hinata dan Kageyama terlambat padahal mereka selalu berangkat awal," timpal Daichi

"Apalagi kita akan latih tanding bukankah seharusnya kedua maniak voli tersebut berangkat paling awal?" lanjut Asahi

"Tobio-chan dan Hina-chan belum datang? Tumben sekali," ucap (name)

"Terakhir kali Hinata begini karena membelikan sesuatu untuk kami, seperti saat melawan Date Tech ia membelikan Asahi bakpao daging dan saat melawan Aoba Johsai ia membelikan Kageyama bakpao daging," jelas Suga

"Mungkinkah Hinata membelikan kita semua bakpao daging?" tanya Nishinoya

"Kalau itu benar, syukurlah aku bisa mengisi perutku," ucap Tsukishima

"Lalu ada apa dengan Kageyama? Bukankah ia tak pernah terlambat?" tanya Tanaka

"GOMEN NE!!" teriak Kageyama dan Hinata secara bersamaan

"eh Kageyama? Kenapa baru datang?" tanya Hinata

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu boge, bukannya kau selalu berangkat paling awal?" tanya Kageyama

"Ini bukan urusanmu Bakageyama!" balas Hinata

"HA?!" protes Kageyama

"Yoo! Kageyama Hinata!" panggil Daichi

"(name)-channnn!!!!" ucap Kageyama dan Hinata seraya berlari ke arah (name)

"Ini susu stroberi untukmu,"

"Ini bunga untukmu,"

Keduanya menoleh secara bersamaan kemudian Hinata tersenyum kecut seraya menarik kembali buket bunga pemberiannya.

"Gomen bunga pasti akan kalah dengan susu stroberi kesukaanmu, lain kali aku bawakan susu stroberi untukmu saja ya!" ucap Hinata dengan senyum yang lebar

(name) pun menggeleng pelan, kemudian ia mengambil bunga tersebut dari tangan Hinata dan juga menerima susu stroberi yang disodorkan oleh Kageyama.

"Arigatou ne Tobio-chan, Hina-chan," ucap (name)

"A... Ano ha'i!" jawab Kageyama gugup

Hinata pun tersenyum lebar, "HA'I!"

"Tapi lain kali panggil Shoyo saja jangan Hina aku malah seperti perempuan," lanjut Hinata

(name) terkekeh, "Ha'i Shoyo-kun"

(name)pun merentangkan tangannya dihadapan Kageyama dan Hinata.

"He? Nande?" tanya keduanya bersamaan

"Kalian tidak mau aku peluk? Ini sebagai rasa terima kasih ku!" ucap (name)

Hinata dengan girangnya langsung memeluk (name) dan pelan-pelan Kageyama menyusul Hinata.

"Jaaa... Sepertinya mulai besok aku akan menyisihkan uangku untuk membeli susu stroberi," ucap Daichi seraya bersedekap dada memandangi Kageyama dan Hinata.

"Mungkin aku juga Daichi," timpal Suga.

"Aku juga," lanjut Asahi

"Aku juga," lanjut Nishinoya

"Aku juga, tsukki?" tanya Yamaguchi

"tidak." jawab Tsukishima

"AH AKU BARU INGAT," ucap (name) yang melepas pelukannya kemudian berlari menuju ruang olahraga

Ia pun mengambil kantong plastik putih yang tergeletak didepan ruang olahraga dan membawanya ke lapangan.

"Ja! Ini onigiri untuk kalian semua! Masing-masing dua ya!" ucap (name) yang kemudian langsung diserbu oleh anak Karasuno.

"Wah onigiri tuna mayo!" ucap Suga sambil melahap onigirinya dengan cepat.

"Gomen onigirinya hanya dari konbini karena aku tidak sempat membuatkannya untuk kalian, lagipula aku juga tidak sempat memesankan nasi bento yang biasanya Kiyoko-san lakukan," ucap (name)

"Daijoubu-daijoubu ini bahkan lebih baik daripada dahulu karena Kiyoko baru memberi kami bento saat latih tanding dengan Date Tech kemarin, Arigatou ne?" ucap Daichi

"Ha'i!" jawab (name) dengan sumringah

"Minasan gambatte!" teriak (name)

Mereka semua pun tersenyum lebar. "HA'I"

🏐🏐🏐

"Ahhhh aku mengantuk," keluh Kageyama sambil menyenderkan kepalanya ke kaca bis

"Tobio mau permen?" tanya (name) seraya menyodorkan permen

"A-ah, arigatou," ucap Kageyama

"(name)-chan aku juga mau!" ucap Hinata penuh dengan semangat

"Ah untuk Shoyo ada permen khusus," ucap (name) yang kini membuka resleting tasnya

(name)pun memberikan permen untuk Hinata. "Jaaa permen anti mabuk!"

Pipi Hinata bersemu, ia malu karena kebiasaan buruknya diketahui oleh (name), "Sankyu (name)"

"(name) aku juga mau!" ucap Suga

"(name) aku juga," susul Asahi

"(name) aku, akuuu!!!" lanjut Nishinoya

"ah (name) aku juga mau!" susul Yamaguchi

"(name) dahulukan kapten ya," ucap Daichi

"Masih banyak kok ini yang tenang yaaa!!" ucap (name) seraya berdiri dan membagikan satu persatu permennya

"Sankyu (name)," ucap Yamaguchi seraya tersenyum lebar.

"Ha'i yama," jawab (name) sambil tersenyum

"Tsukishima?" tanya (name)

"Hm? Aku tidak suka permen," tolak Tsukishima

"Jaa ini khusus untuk Tsukishima yang tidak suka permen!" ucap (name) sambil menyerahkan boneka dinosaurus kecil

"Arigatou," jawab Tsukishima singkat

"Tsunderenya ga sembuh-sembuh," cibir Tanaka

"(name) aku juga mau bonekaa!!" ucap Nishinoya

"(name) aku juga aku jugaa!" lanjut Hinata

"Aku juga mau (name)," susul Yamaguchi

"Kurasa tidak buruk jika kelas dua belas memiliki boneka," ucap Daichi yang diangguki oleh Suga dan Asahi

(name)pun memijat pelipisnya, kenapa anak Karasuno suka sekali iri hanya karena hal kecil padahal ia sudah SMA bukan bocah umur empat sampai lima tahun.

"Shoyo, Noya-san, Daichi-san, Suga-san, Asahi-san gomen tidak ada boneka untuk kalian, bagaimana kalau nanti aku traktir pudding saja?" ucap (name)

"Yosh pudding Tokyo aku menantimu!" ucap Hinata penuh dengan semangat

"Memangnya rasa pudding Tokyo dengan pudding Miyagi berbeda Hinata?" tanya Yamaguchi

"Sepertinya iya, dan sepertinya rasanya lebih enak pudding Tokyo!" jawab Hinata

"City pudding," ucap Suga yang meniru kata-kata Tanaka

"Suga-san!!" protes Tanaka

Suga tertawa, "Gomen-gomen,"

Kageyama berdehem pelan. "Hinata nanti aku minta sedikit pudding milikmu ya?"

"Tidak! Enak saja!" tolak Hinata

(name) terkekeh, "Aku tidak keberatan bila kau meminta langsung kepadaku Tobio,"

"Ya, aku juga mau pudding," ujar Tobio seraya memalingkan wajahnya.

"Okey!" jawab (name)

Karasuno's Perfect Manager [ Haikyuu × Reader ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang