Karasuno's Perfect Manager [ Haikyuu × Reader ] END

boy gamers

Hari ini adalah hari dimana Karasuno akan melakukan latih tanding dengan Nekoma, dan misteri kenapa Karasuno harus menginap di Tokyo selama tiga hari pun terjawab.

Fukurodani Academy juga ikut serta di latih tanding kali ini! Menakjubkan bukan? Hanya Karasuno, Nekoma dan Fukurodani bahkan mereka diwajibkan untuk menginap di Nekoma dengan tidur di ruangan olahraga bersama-sama.

Bisa kalian bayangkan jika Karasuno, Nekoma dan Fukurodani tidur dalam satu ruangan? Pastinya tidak akan ada waktu sedetik pun ruangan yang mereka tempati akan hening kecuali saat tidur.

Dan untuk para manager mereka tidur di asrama yang telah Nekoma siapkan, dengan kasur tingkat dan beberapa fasilitas seperti lemari, AC, meja beserta kursinya dan juga beberapa makanan ringan untuk mereka.

Pagi ini Karasuno akan melawan Nekoma, Tim dengan pertahanan yang amat sangat bagus bahkan dalam keadaan terdesak pun mereka masih bisa mempertahankan bola yang akan jatuh.

Karasuno tentu saja kualahan dengan Nekoma apalagi Nekoma memiliki anggota baru dengan tubuh setinggi dua meter, walaupun sepertinya ia belum terlalu menguasai permainan tapi ia cukup merepotkan bila ia bermain dengan baik.

Saat ini mereka sedang istirahat untuk menuju ke babak kedua, poin yang diperoleh sekarang adalah 23 untuk Karasuno dan 25 untuk Nekoma.

"Jaaa minasan ini pudding untuk kalian, murid dari Nekoma juga boleh mengambilnya!" ucap (name) sumringah

"Serius?" tanya Yaku

(name) mengangguk, "Hitoka aku minta tolong kepadamu untuk membagikan pudding ini ke anak-anak dari Nekoma ya?"

"Siap (name)-chan!" ujar Yachi

"Waaa sankyu (name)-chan!" ucap anak-anak Karasuno

"(name) apakah uangmu tidak terkuras habis dengan membelikan mereka beberapa makanan?" tanya pelatih Ukai

"Aku tidak keberatan bila uangku kupakai untuk mereka, lagi pula aku belum terlalu mengetahui soal voli karena selama ini aku berada di tim basket, jadi aku membantu mereka lewat makanan dan kata-kata saja," jelas (name)

"Terima kasih ya," susul Takeda sensei

(name) terkekeh, "daijoubu sensei"

(name) melihat sekeliling ia kemudian tersenyum melihat semua orang bahagia karena pudding pemberiannya.

"Ne (name)-chan, apakah boleh tambah?" tanya Nishinoya

"Boleh, kalian yang dari Nekoma pun juga boleh tambah sepuas kalian!" ucap (name)

Yamamoto dan yang lainnya pun langsung menyerbu Yachi kembali sementara Yachi hanya bisa ketakutan dengan tangan gemetar membagikan pudding-pudding untuk mereka.

"Sumimasen," ujar (name) kepada seorang anak laki-laki

"Hm?" jawabnya

"Apakah kau tidak ingin pudding?" tanya (name)

"Tidak," jawabnya singkat

"Baiklah kalau begㅡ SUGOI KAU SUDAH LEVEL 120?! AKU BAHKAN MASIH MENETAP DI LEVEL 18!"

Pria tersebut kaget dengan teriakan (name) dan mencoba melihat wajah (name).

(name) pun langsung duduk disamping pria tersebut, "baiklah beri tahu aku bagaimana bisa kau sampai level 120? Padahal di level 17 saja sulitnya sungguh diluar nalar aku bisa lolos karena terpencet saat Kageyama dan Hinata bermain kejar-kejaran. Monster yang menyeramkan dengan senjata yang terbatas itu sungguh tidak adil bukan? Ne ne tolong beri tahu aku bagaimana caramu memainkannya?"