Karasuno's Perfect Manager [ Haikyuu × Reader ] END

Nishiro

(name) dan Miwa sekarang sedang menikmati berburu diskon baju di salah satu mall terkenal. (name) sebenarnya tidak terlalu membutuhkan baju tetapi ia rasa ia harus membeli beberapa.

"(name)-chan bagaimana dengan ini?" tanya Miwa sembari mencocokan baju ke badannya

(name) mengacungkan jempolnya, "Kanpeki!"

Miwa memekik senang, "Arigatou,"

"(name) apa kau sudah membeli baju yang kau inginkan?" tanya Miwa

(name) mengangguk, "Sudah nee-san!"

"Kaos putih? Untuk apa?" tanya Miwa

"Ah ini untuk tim voli Karasuno, aku akan membuatkan mereka desain bersama Hitoka dan Kiyoko-san. Aku yang membeli kaosnya Hitoka yang mendesainnya dan Kiyoko-san yang menyablonkannya," jelas (name)

"Eh untuk apa? Bukannya kalian sudah mempunyai jaket?" tanya Miwa

"Hanya untuk senang-senang saja nee-san, agar saat senggang atau latih tanding santai bisa menggunakan ini sebagai identitas," jawab (name)

"Heeee, lalu bagaimana nanti bentuknya?" Miwa penasaran

"Disebelah kanan terdapat logo burung gagak terbang, belakangnya akan ada tulisan "tobe", dan bawahnya akan ada tulisan Karasuno's Volleyball High School,"

"Naruhodo, sepertinya akan sangat menarik," ucap Miwa

(name) mengangguk, "Aku sangat menantikannya, ini sebenarnya kejutan untuk mereka jangan beritahu Tobio ya?"

Miwa terkekeh gemas, "Baiklah"

"Ngomong-ngomong (name)-chan, apakah kau menyukai Tobio?" tanya Miwa

"E-eh?"

"Kurasa Tobio menyukaimu,"

"EH?!"

"Eh kenapa? Apa kau tidak menyukai dia menyukaimu?" tanya Miwa

(name) menggeleng tegas, "Aku hanya kaget"

"Ahh, ja (name) kau belum menjawab pertanyaanku," tagih Miwa

(name) menggaruk bagian belakang kepalanya, "Menyukai ya?"

"Apakah kau ragu dengan perasaanmu sendiri?" tanya Miwa

(name) menurunkan tangannya, ia pun menggenggam tas berisi beberapa baju putih yang sudah ia bayar bersama Miwa beberapa menit yang lalu.

"Tidak, aku sama sekali tidak ragu,"

"Jadi apa jawabanmu?" tanya Miwa

"Apakah ini sangat penting untukmu nee-san?" tanya (name)

Miwa tersenyum, "Tidak dijawab tidak apa-apa, gomen aku sudah menanyakan privasimu,"

"Tidak apa-apa,"

"Tapi izinkan aku memberi tahumu beberapa hal," ucap Miwa

"Hari itu, tepatnya saat ia menerima pengumuman akan latih tanding dengan Nekoma ia tidak bisa melunturkan senyumnya,"

"Sedari ia pulang sekolah sampai ia berangkat sekolah, ia masih saja tersenyum dan menampakan aura bahagia,"

"Aku merasa heran padanya, bahkan ayah dan ibu ku juga maka dari itu kita bersepakat untuk menanyakan apa alasan ia tersenyum sepanjang hari. Dan ia menjawab ia akan latih tanding dengan Nekoma ia tak sabar akan hal itu,"

"Ku pikir itu adalah hal yang wajar mengingat bahwa sedari ia balita ia sudah tertarik dengan voli, tetapi tak lama dari kejadian itu ia yang sebelumnya sangat susah untuk didekati tiba-tiba mendekatiku dengan antusiasnya,"