Pagi ini Karasuno sedang bersiap untuk pulang ke Miyagi. Sebenarnya jadwal yang tertera nanti pada saat sore hari tetapi ruang olahraga Nekoma akan digunakan berlatih serempak dari semua klub siang ini jadilah mereka pulang lebih awal.
"Matane, jangan sampai kalah di pertandingan musim semi agar kau bisa mengalahkanku Hinata," ucap Bokuto
Hinata mengangguk, "Tunggu aku Bokuto-san aku akan menunjukan spike yang hebat kepadamu!"
"Semua sudah?" tanya pelatih Ukai
"(name) belum datang," jawab Daichi
"Sudah jam sembilan seharusnya ia sudah berada disini apalagi aku lihat ia mandi pada saat jam lima pagi," timpal Kageyama
"Kau mengintip?!" ucap Daichi marah
"Kageyama!" timpal Suga
"Tidak! Aku hanya melihat ia berjalan dengan rambut basah sehabis dari kamar mandi," jawab Kageyama
"Lalu kemana dia?" tanya Asahi
"Yaa kalian boleh pergi duluan saja nanti kalau sudah siap akan kami antarkan," ucap Kuroo
"Itu hanya taktikmu agar ia disini lebih lama bodoh" ucap Bokuto
"Kau lebih bodoh Burung Hantu sialan! Aku hanya menyarankan," ucap Kuroo
"Kalian duluan saja nanti aku akan mengantarkannya apalagi aku juga tak mungkin berlama-lama di Nekoma," ucap Bokuto kepada Daichi
"Aku tidak akan membiarkan ia menjadi mamager dari Nekoma lebih baik ia menjadi teman dari Yukie dan Kaori saja," susul Bokuto
Kuroo dengan keras memukul kepala Bokuto. "Kau sudah punya dua sialan, biarkan (name) jadi managerku,"
"Tidak akan pernah, kalian bisa menjadikan siswi disini sebagai manager sedangkan aku tidak," jawab Bokuto
"Berdebatlah terus lagipula aku tidak akan membiarkan (name) menjadi manager tim lain selain timku," ucap Daichi menengahi
"Minasan!" ucap Hinata sambil terengah-engah, ia baru kembali dari kamar (name) karena disuruh oleh Daichi dan Suga untuk mengeceknya.
"Taihen!" ucap Hinata sambil berlari
Setelah mendengarkan penuturan dari Hinata mereka semua pun langsung berlari menuju asrama yang ditempati oleh para manager.
"Ada apa? Apakah (name) baik-baik saja?" tanya Daichi
"oh hai kapten!" ucap (name)
"Eh?"
"Aku tidak bisa membawa susu kotak ini sendirian, tasku tidak muat lagipula siapa yang memberiku susu stroberi sebanyak ini?"
Terlihat (name) sedang jongkok menghadap tumpukan susu stroberi, sedangkan beberapa dari mereka semua pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal setelah mendengar penuturan (name).
"Eh?! Kalian semua?!" tanya Yachi
"Tidak aku hanya memberi dua!" ucap Daichi
"Aku juga hanya memberi dua," susul Suga
"Aku pun juga sama," lanjut Asahi
"Aku hanya memberi lima," ucap Kageyama sambil menyembunyikan wajahnya
"Aku sepuluh," ucap Bokuto dengan tamoang polos tidak berdosa
"Aku hanya memberi dua sama seperti Daichi," ucap Kuroo
"Aku pun sama," ucap Lev
"Ya aku juga!" susul Yamaguchi
"Aku hanya menitipkan tiga pada Yukie," lanjut Akaashi
KAMU SEDANG MEMBACA
Karasuno's Perfect Manager [ Haikyuu × Reader ] END
Teen FictionTim Karasuno yang digadang-gadang sebagai gagak yang tidak bisa terbang pun secara mengejutkan dapat melaju ke nasional. Peningkatan Karasuno bukan hanya karena tekad dan usaha tetapi kehadiran sang manager baru juga berpengaruh besar bagi mereka. T...