Keadaan yang tadinya sangat berisik hingga mengundang kedatangan satpam kini menjadi hening seribu bahasa.
Takahiro tentu saja langsung dipukuli habis-habisan oleh (name) karena sengaja mengikutinya untuk tau apa alasan (name) pulang terlambat.
Kini bukan hanya Kageyama, Miwa yang tadinya sangat ceria pun tiba-tiba menjadi patung dadakan entah kenapa, sementara Kageyama hanya duduk menghadap (name) dalam keheningan.
"Ck!" decak Takahiro
"Kau menjanjikan makan malam berdua bukan berempat!" protes Takahiro
"Onii-chan yang salah, kenapa malah nekat membuntutiku? Seandainya onii-chan tidak berbuat seperti itu aku pasti akan menuruti janjiku," jawab (name)
"Kalian mengganggu acara makan malamku dengan Dewi ku saja!" bentak Takahiro
"ONII-CHAN!" protes (name), sepertinya ia harus membungkam mulut kakaknya dikarenakan sifat menghinanya akan kumat.
"Gomenasai!" ucap (name) sembari membungkukkan badannya 90°
"T-tidak, tidak apa-apa," jawab Miwa
"Oi!" panggil Takahiro
"Y-ya?" jawab Miwa
"Kenapa kau memanggilku dengan nama belakangku siapa dirimu?" tanya Takahiro dengan tatapan yang bisa dibilang tidak santai
"Aku teman kuliahmu," jawab Miwa singkat sementara itu Takahiro hanya dapat mengangguk-angguk
"Eh?! Teman kuliah?" tanya (name)
Miwa mengangguk, "Tetapi sedikit sekali siswa yang bisa bertemu atau satu kelas dengannya"
(name) manggut-manggut, "Jadwal syutingnya termasuk padat untuk seukuran mahasiswa"
"Aku sendiri kaget kau adalah adik darinya," ucap Miwa
"Nee-san kenapa diam saja? Ayo dimakan!" ujar (name)
"A-ah iya!" jawab Miwa terbata-bata
"Kenapa? Padahal tadi nee-san sangat santai saat bersamaku apakah kakakku mengganggu waktu kita?" tanya (name) yang tidak enak hati dengan Miwa
Miwa menggelengkan kepalanya cepat, "Tidak!"
(name) pun hanya dapat menghela nafasnya setelah itu ia pun menggandeng tangan Miwa, "Ayo pergi bersamaku sebentar,"
"Aku akan ikut," ucap Takahiro
"Tidak, ini urusan wanita!" cegah (name)
"Aku akan ikut," ngotot Takahiro
"Onii-chan diam disini saja temani Tobio!" ucap (name)
"Tidak mau!"
"Nanti sebelum tidur kau boleh memelukku sepuasmu," tawar (name)
Takahiro pun langsung duduk kembali ke tempatnya, "Oi bocah siapa namamu?"
(name) dan Miwa pun langsung berlari menuju kamar mandi mall, (name) tau ada yang disembunyikan Miwa dan ia tak enak mengatakannya didepan Takahiro maka dari itu (name) mengajak Miwa ke toilet.
Sesampainya disana mereka langsung duduk dan menghadap satu sama lain, "Ada apa nee-san?"
Pipi Miwa memerah, "Aku menyukai kakakmu"
"EH?!" kaget (name)
"Di-dia sangat keren apalagi saat ia berjalan dari gerbang sampai kelas ia sangat tampan," ungkap Miwa dengan muka memerah
"Tetapi bukannya nee-san punya pacar? Tobio yang bilang," tanya (name)
"Aku berpacaran dengannya hanya karena taruhan bersama temanku, sebenarnya aku menyukai kakakmu sedari tahun pertama kuliah," jujur Miwa
KAMU SEDANG MEMBACA
Karasuno's Perfect Manager [ Haikyuu × Reader ] END
Ficção AdolescenteTim Karasuno yang digadang-gadang sebagai gagak yang tidak bisa terbang pun secara mengejutkan dapat melaju ke nasional. Peningkatan Karasuno bukan hanya karena tekad dan usaha tetapi kehadiran sang manager baru juga berpengaruh besar bagi mereka. T...