"Oikawa-kun nice serve!" teriak beberapa wanita yang berada diatas
"Ck, berisik sekali. Mengganggu konsentrasi saja," omel (name)
Shimizu dan Yachi terkekeh, (name) bisa dibilang wanita yang sempurna. Sempurna secara talenta, fisik, dan kepribadian.
(name) pintar memasak, menyanyi, berakting dan menari. Tak lupa ia juga jago memainkan alat musik biola dan drum, ia juga bisa memainkan olahraga bulutangkis dan sepak bola. Kepribadiannya yang ceria serta membawa aura positif bisa membuat siapa saja ikut bahagia.
Cekatan dalam segala hal, pandai merangkai kata-kata yang tidak menyakiti orang lain, tidak pernah marah, selalu mengucapkan terima kasih, maaf dan minta tolong serta hormat terhadap sesuatu yang harus dihormati. Jangan lupakan wajah cantik beserta imut yang bisa memikat siapa saja.
Dengan semua kelebihan itu (name) tentu saja mempunyai banyak sekali penggemar sedari sekolah dasar. Tetapi (name) tetaplah manusia, ia juga mempunyai sisi yang buruk.
Seperti saat ini, ia akan langsung kesal habis-habisan kalau ada yang memaki seseorang terdekatnya. Ia bahkan turut mengomeli siapa saja yang menyangkut hal berharganya.
"Yosha!" teriak Oikawa dan teman-temannya.
"Minasan ganbatte!" teriak (name) tidak kalah keras dari penggemar Oikawa
"Eh?" kaget semua orang
"Hitoka, Kiyoko-san. Kalian juga harus melakukannya," ucap (name)
"A-ah, Minasan ganbatte!" teriak Yachi
"Ganbatte," ucap Shimizu cukup keras walau tak sekeras Yachi dan (name)
Tim Karasuno tertawa serempak, mereka pun mengangguk dan melihat kearah Aoba Johsai dengan tatapan berapi-api.
"Yosh, bahkan Shimizu pun turut menyemangati kita. Ayo kita tunjukan hasil latih tanding saat di Tokyo. Nekoma saja bisa kita kalahkan apalagi Seijoh," nasihat Daichi
"OSU!" jawab semuanya serempak
Iwaizumi melirik ke arah Karasuno, setelah itu pun ia melirik ke arah Oikawa, "Kau yakin?"
"Tentu saja, bahkan sifatnya yang seperti itu semakin membuatku tertarik dengannya," jawab Oikawa sembari melihat ke arah (name)
Iwaizumi menggeleng-gelengkan kepalanya, "Semoga sukses,"
"Arigatou,"
Suara peluit yang nyaring terdengar kembali, kini permainan sudah dimulai lagi. Oikawa pun segera mengeluarkan service andalannya dan memukulnya dengan keras ke daerah lawan.
"Chance ball!" teriak Daichi seraya mempassing bola itu
"Ha'i Kageyama!" teriak Tanaka
Kageyama pun buru-buru memposisikan tubuhnya dengan bola sebelum bola itu sampai di tangannya ia pun melirik ke arah Hinata.
Tak ada satu detik bola berada di tangan Kageyama, kini bola itu berpindah ke tangan Hinata. Hinata dengan cepat langsung memukul bola itu kebawah dengan tajam hingga menghasilkan suara yang keras dan peluit yang nyaring.
"Yosha!" teriak tim Karasuno seraya berpelukan
"YOSHAAAAA!!!" susul (name)
🏐🏐🏐
"Laki-laki sialan, bisa-bisanya dia menjebakku. Aku sudah muak dengan sifat sombongnya, selalu merasa bahwa dirinya yang terbaik sampai lupa mengecek kondisi lawan," dumel (name)
"Oy mau kemana?" tanya Takahiro
"Pergi ke luar sebentar," jawab (name)
Sebenarnya bisa saja ia menggunakan Takahiro sebagai pacar gadungan agar Oikawa shock dan membatalkan kencan mereka tetapi ia sudah terlanjur berucap bahwa ia tidak mempunyai pacar kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karasuno's Perfect Manager [ Haikyuu × Reader ] END
Teen FictionTim Karasuno yang digadang-gadang sebagai gagak yang tidak bisa terbang pun secara mengejutkan dapat melaju ke nasional. Peningkatan Karasuno bukan hanya karena tekad dan usaha tetapi kehadiran sang manager baru juga berpengaruh besar bagi mereka. T...