✨
Eliya gadis itu sedang berdiri di atas rooftof sekolah, sekolah sudah sepi atau lebih tepatnya semua murid sudah pulang namun gadis ini masih setia berdiri di pembatas rooftof sekolahnya.
Melihat matahari senja yang indah dengan warna jingga yang gelap, sudah satu tahun lamanya ia melakukan ini. Untuk menghapus rasa sepi, bahkan jika di lihat ini malah semakin membuat nya merasa kesepian mengingat seseorang yang benar-benar ia rindukan akan kehadirannya.
Laki-laki yang selalu menghibur nya, melindungi nya, dan yang selalu ada di hatinya. Eliya tau suatu saat ia pasti bisa bertemu lagi dengan laki-laki itu.
Tapi semenjak, laki-laki itu pergi hidupnya berubah Eliya tak lagi merasakan apa itu bahagia hidupnya benar-benar kosong.
Saat ia fokus melihat matahari senja itu, Eliya tak menyadari seseorang datang dari belakang nya. Dan sudah berdiri tepat di belakangnya.
Eliya merasakan hembusan nafas seseorang di telinga nya, gadis itu reflek memutar badan dan betapa terkejutnya ia melihat laki-laki yang ia benci.
"Ngapain kamu kesini?"
Laki-laki itu terkekeh. "Ini sekolah bukan punya lo? Jadi terserah gue dong."
Eliya mendengus, dan ingin berlalu pergi namun tangan nya di cekal oleh laki-laki itu.
"Lo mau ninggalin gue? Lo gak inget apa yang udah lo perbuat ke gue, sampe gue di hukum." ujarnya.
Eliya mencoba melepaskan tangan itu, namun cekalan itu sangat kuat. "Aku gak salah, yang salah itu kamu! Aku cuma gak mau kamu melukai orang."
Laki-laki itu menyeringai dan menarik kasar Eliya hingga punggung Eliya menatap pembatas rooftof. "Akhh.."
"Gue itu punya urusan sama dia! Dan lo dengan mudahnya ngebalik keadaan seakan gue gak bersalah! Lo gak tau apa yang terjadi kan? Terus kenapa lo ikut campur." tukasnya tajam.
Eliya meringis, lengannya benar-benar sakit sekarang. "Karena perbuatan kamu tetap salah di mata aku!"
"Denger ya, gue gak akan pernah buat lo tenang! Gue pastiin lo gak akan pernah bisa masuk ke SMA Nirwana!!" ancamnya.
Mata Eliya membola, ia terkejut bukan main dengan ancaman laki-laki ini. "Kamu gak ada hak, begitu Gama!"
"GUE GAK PEDULI!" Teriak Gama. "Siapapun yang berani ngusik gue, gue gak segan-segan singkirkan debu itu."
"PAHAM!"
***
Ya Gama sudah ingat dia adalah Eliya Arshavina, gadis yang sudah mengusik hidupnya dulu. Yang ia gagalkan masuk ke sma nirwana dan sekarang ternyata ia bersekolah di SMA Brawijaya.
Sekolah tempat musuh-musuh nya? Terdengar menarik, sangat cocok untuk gadis ini. Sudah lama sejak kelulusan Eliya waktu itu ia tak bisa menemukan nya untuk terus membuat hidup gadis ini tak tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wanna Be With You (On Going)
Short Story"Aku ingin kamu kembali." "Aku mungkin tak bisa kembali." "Jangan pernah kembali ke kehidupan Gue lagi!" "Aku ingin akhir cinta ku, bersamamu." "Gue cinta sama Lo, seharusnya lo gak usah berharap sama yang gak ada." ...