Four

1.3K 181 3
                                    

Pukul 06:37, waktu Jepang setempat

Sepasang mata biru muda menatap isi album foto yang penuh akan foto sepasang anak kembar identik, hanya berbeda kelamin. Senyum ceria tanpa beban terlukis diwajah kecil mereka. Memutar kembali memori masa kecil yang menyenangkan dan pastinya dirindukan.

'Apa kita bisa seperti dulu lagi?' batinnya bertanya entah pada siapa.

3 tahun bukanlah waktu yang sebentar, pasti banyak perubahan yang telah terjadi. Bukan hanya penampilan tapi sifat pun pasti berubah, entah jadi lebih dewasa atau makin kekanak-kanakan.

Ting!

Bunyi hp menandakan ada pesan masuk membuyarkan lamunan pemuda bermata biru muda itu. Terlihat pesan dari grup uniknya di layar HP nya.

Knights

Suou Tsukasa
Apa today ada latihan?

Narukami Arashi
Atashi rasa ada setelah jam makan siang
Kemarin kita sudah sepakatkan?

Aku izin terlambat
Ada urusan

Narukami Arashi
Bukannya hari ini Izumi-chan tidak ada pemotretan?

Urusanku bukan hanya pemotretan

Sakuma Ritsu
Tidak bisanya Secchan terlambat latihan~

Tsukinaga Leo
SENA MAU KEMANA?
IKUT!

Kalian ini-
Aku hanya terlambat sebentar bukan bolos latihan
Chou uzai~

Pemuda bernama Sena Izumi itu mematikan HP nya, semakin diladeni maka teman unit nya itu akan semakin menjadi. Kaki besarnya melangkah ke kamar mandi, ia harus keluar mencari sesuatu.

Setelah penampilannya ia rasa sempurna, Izumi mengambil hp dan dompetnya lalu berjalan ke garasi motornya. Kenapa tidak berpamitan ke orang tuanya? Orang tuanya tinggal diluar kota untuk beberapa bulan kedepan.

Jalanan penuh akan kendaraan yang berlalu lalang. Walau sudah masuk libur natal dan tahun baru, tapi tidak sedikit yang masih bekerja. Lampu lalu lintas berubah dari merah menjadi hijau menandakan kendaraan boleh kembali berjalan.

Kemana tujuan Izumi di jam yang bisa dibilang cukup pagi begini?

Motornya berhenti di parkiran taman yang sepi, hanya ada beberapa orang disana. Biasanya taman tersebut ramai oleh orang yang berolahraga tapi karena suhu yang terlau dingin, orangorang lebih memilih diam dirumah atau mengerjakan pekerjaan kantor yang belum selesai.

Langkah Izumi berhenti didepan sebuah ayunan. Memori masa kecilnya kembali berputar seperti sebuah film. Bayangan gadis kecil yang menaiki ayunan dan sang kakak yang membantu mengayunkan sang adik membuat Izumi menghela napas. Ia merindukan masa-masa saat adiknya belum pindah ke Florence.

Izumi duduk di ayunan tersebut dengan wajah tertunduk. Otaknya terus bekerja untuk mengingat suatu momen berharga. Sesuatu yang ia cari ada di momen itu.

"Kalau kita ulang tahun, (name) ingin apa?"

"(name) ingin komedi putar yang tadi kita lihat!"

Sekarang ia ingat, keinginan sang adik yang pernah ia lupakan. Komedi putar mini yang pernah mereka lihat di pusat pembelanjaan saat ikut ibu mereka berbelanja. Izumi ingin mengabulkannya sekarang walau sudah sangat terlambat. Entah akan diterima atau tidak, setidaknya ia menepati janjinya.

~~~

Sekarang Izumi berdiri di tengah-tengah pusat pembelanjaan. Ia tidak tau akan mencari mulai dari mana. Pusat pembelanjaan sudah beberapa kali direnovasi, entah dimana toko itu sekarang.

Kakinya melangkah tidak tau membawanya kemana, Tujuannya hanya toko yang menjual komedi putar itu. Setelah hampir sejam mencari, akhirnya Izumi berdiri di depan toko yang ia cari. Toko sederhana yang menjual banyak sekali kotak musik, salah satunya komedi putar yang ia cari.

Deretan komedi putar mini yang beragam bentuk dan warna. Izumi bingung harus memilih yang mana. Apa adiknya akan memilih warna biru? Seingatnya warna kesukaan mereka sama.

"Nanika itashimasho ka?"

Seorang pelayan toko datang menghampiri nya yang sedang kebingungan.

"Komedi putar mana yang bagus?"

~~~

Nanika itashimasho ka = ada yang bisa saya bantu

Gantung? Saia suka menganggantung cerita :D

Habis di revisi beberapa bagian
Dibantu oleh oknum B***

Sampai jumpa di next chapter~

Twins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang