Nine

1K 140 13
                                    

Tangga nada terlukis di atas salju yang tebal, ranting ibaratkan pena menari di atas salju. Surai orange berantakan itu terhembus oleh angin dingin tapi sang pemilik seperti tidak terpengaruh, terlalu larut dalam imajinasinya.

(name) menatap Leo jengah, untuk apa ia disini kalau hanya melihat Leo menulis di atas salju sambil teriak 'INSPIRATION'? Kenapa ia bisa berakhir disini? Saat ia memperhatikan Izumi dan temannya tiba-tiba Leo datang dan menarik nya, ia bilang memerlukan (name) untuk mencari inspiration. Tapi sekarang Leo terlarut dalam inspiration nya tidak mempedulikan (name) yang beberapa kali memanggil nya.

"HAHAHAHA AKU MEMANG JENIUS"

'Leader tapi kok stress'

"(NAME) (NAME) COBA LIAT KARYA KU"

(name) mendekati Leo lalu melihat tangga nada yang dibuatnya, tentu ia tau cara membacanya. Ia akui Leo pantas disebut jenius sabab karya nya yang luar biasa tapi sifat Leo lebih seperti peliharaan lepas daripada seorang jenius.y

"Ku akui lagunya sangat bagus"

"HAHAHAHA BENAR KAN AKU MEMANG JENIUS"

(name) hanya mengangguk, telinganya lelah mendengar suara teriakan dari tadi. Ia menebak kalau Izumi sedang mencarinya.

"Apa kau menyukai laguku?"

Ada apa ini? Kenapa tiba-tiba nada suara Leo jadi serius?

"Ya aku menyukainya"

Keduanya terdiam, sorot mata Leo melihat karya yang ia buat.

"Dulu orang-orang hanya menyukai karya ku, mereka berteman denganku hanya untuk karyaku sampai aku bertemu dengan Sena, walau sifatnya yang pemarah tapi dia berteman denganku karena itu aku bukan karena karyaku"

"Nii-chan memang pemarah dan suka memerintah"

"Benar! Tapi Sena adalah orang paling baik yang ku kenal, tentu saja Rittsu, Naru, Suo dan (name) juga orang yang baik"

"Kenapa Leo-kun menceritakan ini kepadaku?"

"Karena (name) adik Sena!"

"Hanya karena itu?"

"Tunggu sebentar- HAHAHAHA AKU DAPAT INSPIRATION LAGI"

Ingin sekali (name) memukul Leo, tapi perkataan Leo membuatnya penasaran apa yang terjadi di masa lalu.

Ironis blue miseru yo~
Kanpekina shiruetto~

"Moshi-moshi"

"Kemana saja kau!?"

"Di bawah pohon?"

"Kenapa nada bicaramu seolah bertanya? Kenapa kau tiba-tiba menghilang"

"Aku diculik uchuujin"

"HAH? KAU KETULARAN OUSAMA?"

"Ck jangan berteriak! Aku sedang bersama Leo-kun yang sedang mencari inspiration"

"Hah kalian ini, seret ousama ke tempat latihan"

"Oke~"

Tit!

Sambungan telpon terputus. (name) menatap Leo yang sedang heboh sendiri menulis inspiration nya.

"Leo-kun, ayo ke tempat latihan"

"HAHAHAHA INSPIRATION KU MENGALIR DERAS"

"Leo-kun! Nii-chan nanti memarahimu!"

"AH BENAR NADA INI COCOK"

Kesabaran (name) mulai habis. Tangannya menarik kerah baju latihan Leo lalu berusaha menariknya. Berat? Tentu saja, apalagi (name) lebih kecil dari Leo.

"KENAPA KAU MENARIKKU? INSPIRATION KU NANTI HILANG"

"Diam atau ku tendang ke air mancur!"

"HUAAAAA INSPIRATION KU HILANG!"

"LATIHAN!"

~~~

Mereka berdua menunduk di depan Izumi, padahal (name) tidak salah tapi ia ikut dimarahi juga.

"Kan bukan salahku, kenapa aku ikutan dimarahi?"

"Kau menghilang tiba-tiba!"

"Kan sudah ku bilang kalau aku di terik Leo-kun!"

"LOH KOK AKU?"

"Leo-kun menarikku!"

"KALIAN-"

"Sudah-sudah bukankah kita harus latihan?"

'Ara-nee penyelamat'

"Hoam Nacchan benar, walau aku sedang malas latihan sih~"

"Ritsu-senpai tolong don't sleep lagi"

Tiba-tiba Leo masuk dalam kotatsu yang Ritsu tempati.

"Hangat~ Aku ingin menikahi Kotatsu-chan~"

"Tidak bisa ousama~ Kotatsu-chan akan menikah denganku~"

"Rittsu pelit!"

"Leader! Kita harus latihan!"

"Udaranya sangat dingin Sou~"

"Tapi-"

"Ousama benar, lagipula gerakan kita sudah bagus"

"Sena-senpai juga?"

"Tidak ada salahnya kita bersantai dimalam natal ini~"

"Narukami-senpai-"

Tatapan Tsukasa berpindah ke (name) yang hanya diam memperhatikan mereka. Tatapan Tsukasa seakan meminta bantuan(?).

(name) melihat mereka satu persatu. Leo yang kembali menulis inspiration, Ritsu yang tertidur, Arashi yang sedang eee...make up(?) dan Izumi yang sedang merajut syal entah untuk siapa.

"Lalu untuk apa kalian berkumpul kalau bukan untuk latihan?"

~~~

Harusnya sih up kemarin tapi otak Ziel error habis ulangan, sekarang juga masih error sih :D

Jadi maaf kalau alurnya berantakan

Sampai jumpa di next chapter~

Twins?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang