06.memory loss

106 31 4
                                    

"Bibi di mana eomma? Aku tadi ke rumah tapi tidak ada orang ku pikir eomma di sini"

"Eomma mu pergi ke Busan ada sesuatu yang harus dia urus, besok juga sudah pulang, apa kau sudah makan?"

"Em, aku sudah makan bi, bagaimana ini" jungkook melihat ke arah dapur
"Knapa? Apa ada masalah"

"Bibi, kau pasti tau seberapa besar aku mencintai eomma ku, aku tidak akan bisa meninggalkan dunia ini sebelum eomma memaafkan ku. sepertinya aku tidak bisa berpamitan dengan eomma, tolong sampaikan padanya, hari ini aku akan ke New York, ada pekerjaan disana, sampaikan padanya tolong do'akan aku di setiap langkahku dan tolong katakan padanya juga aku janji setelah pulang dari New York aku akan menceritakan semuanya pada eomma"
"Baiklah"
"Kalau begitu aku permisi dulu ya bi, salam buat eomma" jungkook pun keluar dari restoran tersebut

"Aku tau eomma kau tidak mau menemuiku, kau bahkan bersembunyi saat melihatku, aku tidak akan memaksamu lagi sekarang, tapi tunggu setelah keadaan ku membaik, aku janji aku akan menceritakan semuanya padamu aku hanya butuh doamu semoga pengobatan ku berjalan dengan lancar, aku merindukanmu eomma"

Memang benar, Mi Ra tidak pergi ke Busan melaikan bersembunyi di dapur agar tidak bertemu dengan jungkook, ia masih belum siap bertemu dengan putranya itu karena merasa malu dan ia butuh waktu

"Dal Mi apa yang dia katakan"
"Kalau kau penasaran seperti ini knapa kau tidak menemuinya tadi? Dia bilang dia akan ke New York ada pekerjaan di sana"

"Jadi aku tidak salah dengar"
"Baguslah kalau kau mendengar semuanya aku tidak perlu repot-repot menceritakannya lagi"

Mi Ra terduduk lemas di kursi
"Mi Ra kau knapa"
"Dia pasti berbohong tentang pekerjaan, dia pergi ke sana pasti ingin melakukan pengobatan"

"Pengobatan apa? Apa penyakitnya separah itu sampai melakukan pengobatan di luar negeri"
Tanpa menjawab pertanyaan Dal Mi, Mi Ra pergi begitu saja

___𝓲 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝓽𝓸 𝓼𝓵𝓮𝓮𝓹___

Empat bulan yang lalu setelah kepergian ji eun, jungkook sempat mengalami depresi dan sering melakukan hal-hal yang merugikan dirinya, bahkan ia sampai mencoba bunuh diri, dengan alasan agar bisa bertemu ji eun dan itu tak hanya sekali, ia bahkan sampai di rehabilitasi, setelah tiga bulan keadaan nya mulai sedikit membaik, Seokjin menagih janji jungkook padanya, jungkook janji kalau dia di keluarkan dari rehabilitasi dia akan melakukan pengobatan, ia berkata seperti itu bukan tanpa alasan, ia hanya ingat akan ucapan ji eun padanya agar hiduplah dengan baik

Dan hari ini ia berangkat ke New York di temani Seokjin untuk melakukan pengobatan

"Bagaimana? Apa kau bertemu dengan eomma mu"
tanya Seokjin di dalam mobil, pertanyaannya hanya basa-basi karena hanya dengan melihat dari raut wajah jungkook saja seokjin sudah bisa menebak nya

"Tidak hyong, bibi bilang eomma pergi ke Busan, aku tau dia berbohong dan pasti eomma yang menyuruhnya" ucapnya dengan meunduk

"Sudahlah, kan Hyung sudah melarangmu datang ke tempat itu, tapi kau tidak pernah mendengarkan Hyung" Seokjin melihat raut murung di wajah jungkook

"knapa kau tidak memberitahunya sedari dulu, coba saja kau beritahu masalah ini tidak akan pernah ada"

"Ini sudah takdir ku hyung dan Aku tidak mau menyakiti perasaannya, cukup aku saja yang mendengar semua hinaan orang""

i want to sleep (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang