i want to sleep (END)

story in memory01🔒

Chapter kali ini menceritakan tentang masa remaja jungkook, saat ia berusia 14 tahun,awal dari kisah ini di mulai
So happy Reading

(JUNGKOOK POV)

Aku muak dengan semua hinaan dan cacian yang slalu aku dapatkan saat aku di sekolah, bahkan aku selalu di bully, aku tidak tau salah ku dimana mungkin karna aku terlalu pintar
Aku bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak karna slalu teringat dengan yang mereka lakukan padaku

Sampai pada suatu momen, aku bertemu lagi dengan brandalan sekolah di pinggir jalan kecil, mereka menghajar ku sampai aku babak belur hanya karena mereka meminta uang untuk membeli rokok dan aku tidak memberinya karna aku juga tidak punya uang

Untunglah saat itu ada seorang wanita gadis kecil yang membantuku dengan berteriak meminta tolong sehingga membuat para brandalan itu pergi

"Bodoh, kau itu laki-laki, jangan lemah saat di perlakukan seperti tadi bagaimana bisa kau melindungi ibu mu kelak, kalau kau terus mengalah mereka akan terus menginjakmu ingat itu"

Ya itu kata-kata nya setelah membantu ku terbebas dari brandalan tadi, belum sempat aku mengucap sepatah katapun ia langsung pergi, entah ia mengingat ku nanti atau tidak tapi aku harap aku bisa bertemu dengan nya lagi agar aku bisa menyumpal mulutnya itu, awalnya aku ingin berterimakasih namun saat ia bilang bodoh mana mungkin aku bisa Terima seorang wanita mengatakan itu padaku

Aku terus teringat dengan omongan wanita yang membantu ku malam itu apa lagi saat brandalan itu melakukan hal yang sama pada ku saat di sekolah maupun di luar sekolah, ya aku selalu menjadi kambing hitam mereka saat aku masuk SMP

Tapi tidak untuk hari ini, aku benar-benar merubah diriku entah itu menjadi lebih baik untuk ku atau lebih buruk bagi orang lain, aku membalas setiap apa yang dia lakukan padaku, aku menjadi brandalan seperti nya, namun tidak untuk mencari masalah malainkan hanya untuk membalas perlakuan yang tidak baik
Aku bahkan sering berkelahi dan membuat masalah di sekolah, tapi itu bukan karna aku yang memulai, justru mereka terlebih dahulu yang mengganggu ku

Apa ibuku tau? Tentu saja tidak, dia hanya tau aku adalah kookiee nya, dia bahkan tidak tau seberandalan apa aku di luar sana

terkadang pengalaman mengajarkan kita untuk hidup lebih keras di masa yang akan datang entah lah aku dapat kata-kata itu dari mana, tapi yang jelas aku jadi seperti ini itu karena wanita itu, apa aku salah mengartikan ucapannya?

Aku pikir selamanya ibuku tidak tau tentang bagaimana aku di sekolah setidaknya sampai aku tamat SMP, nyatanya ibuku tau semuanya sifat buruk ku, karna saat itu pihak sekolah langsung yang menelpon ibu karna sering nya aku dapat masalah

Ibuku benar-benar kesal dan kecewa dengan sifat ku, dia tidak tau kesalahan orang, dia hanya tau kesalahan ku, apa semua orang tua seperti itu? Tapi aku bangga dengan nya, dia tidak menyalahkan orang lain meskipun dia tau masalahnya dia tetap menyalahkan ku, dia hanya tau setengah dari masalah itu, tentang kenpa aku jadi seperti ini dia tidak tau

Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti
Aku dapat kata-kata itu juga entah dari mana, tapi aku tidaklah jahat aku hanya anak nakal yang dulunya di bully

Aku pernah bahkan sering mendengar orang-orang di sekitar rumah ku bergunjing tentang diriku, tentang ibuku, anak mana yang bisa menerima kalau ibunya jadi bahan pembicaraan atau gosip ibu" rempong
Aku menghampiri para penggosip itu dan sedikit berkata kasar pada mereka, tidak terlalu kasar hanya saja saat ini aku berusia 14 tahun, jadi terdengar tidak pantas kata-kata itu keluar dari mulutku