23.unexpected thing

47 14 0
                                    

Matahari kembali bersinar lagi, cahayanya sampai menerangi wajah seorang pria yang masih belum sadarkan diri dari pingsannya kemarin dengan seorang wanita paruh baya yang duduk di sampingnya sembari mengelus pelan pucuk kepalanya

"Bangunlah Kook sampai kapan kau membuat eomma menunggu seperti ini, Seokjin juga belum pulang"
Monolog nya sendiri

FLASHBACK ON
Sampainya di rumah sakit, Seokjin langsung menghampiri jimin yang sudah menunggu di depan ruang ICU, tentu saja untuk sampai kesana tidaklah mudah ada banyak wartawan yang menunggu di depan rumah sakit, untung ada sejin yang membantu Seokjin agar bisa masuk dengan mudah

"Jim bagaimana keadaan mereka?"
Dengan nafasnya yang masih terengah-engah

"Dokter belum selesai menangani mereka Hyung, duduklah dulu"
Jelas jimin, Seokjin dan sejin sang manajer duduk di kursi tunggu

"Kenapa bisa seperti ini? Dan kenapa kau bisa bersama mereka?"
Tanya sejin yang mengarah ke jimin

"Aku tidak tau pasti Hyung, tadi aku mau menuju rumah jin hyung dan aku lihat di depan mobil ku seperti mobil taehyung, sontak aku mengikutinya karna ku pikir kami searah atau taehyung memang menuju rumah jin hyung, tapi pas di pertengahan jalan mobilnya seperti kehilangan kendali"

"Apa? kehilangan kendall? Aku tau taehyung tidak akan membawa mobil dengan cara seperti itu"

"Aku juga tau Hyung, mungkin ada kesalahan pada mesin mobilnya, merasa khawatir aku terus mengikuti mobil taehyung karna sepertinya itu bukan lagi jalan menuju rumah mu, kemudian mungkin sepertinya taehyung melihat ada truk di depannya karna itu ia memutar tajam dan tidak melihat ada tiang portal di sisi kiri dan truk itu menabrak sisi kanan dengan hantaman yang cukup kuat sampai-sampai mobilnya terpental cukup jauh dari titik lokasi kecelakaan awal, untung aku memberi jarak antara mobil ku dan mobilnya, aku khawatir pada Min Young karna yang aku lihat posisi taehyung tidak terlalu parah melainkan sisi penumpang yang rusak berat, aku juga sempat melihat Min Young banyak mengeluarkan darah sedangkan taehyung hanya sedikit"

"Jangan membandingkan nya seperti itu jim, siapa tau taehyung mengalami luka dalam atau semacamnya, berdoalah semoga mereka baik-baik saja" sambung sejin

Mendengar penjelasan dari jimin, Seokjin tampak memijit pelipisnya ia merasa pening dengan tiba-tiba, sampai atensi mereka teralihkan dengan pintu yang terbuka

"Bagaimana keadaan mereka dok?"
Sejin terlebih dahulu menghampiri sang dokter karna Seokjin masih merasa pusing

"Taehyung sebentar lagi akan siuman, kondisinya tidak terlalu serius hanya syok pasca kecelakaan"

"Syukurlah"
Ucap jimin

"Tapi..."

"Tapi?"
Seokjin dengan cepat menghampiri sang dokter

"Untuk Min young mungkin cukup serius, dia mengalami kerusakan pada organ hati nya, sebuah benda menancap cukup dalam sehingga organ hatinya tidak bisa berfungsi dengan baik, untuk saat ini oprasi nya berjalan lancar tapi dia membutuhkan transparansi hati secepatnya jika tidak dia akan terus merasakan sakit berkepanjangan di bagian hati nya, dan itu bisa memicu ke jantung serta organ lainnya"

"Mwo? Apa tidak ada pendonor dok?"

"Kami sedang berusaha mencari pendonor yang cocok untuknya, saya permisi"

"Aku akan masuk menemui taehyung dulu" ucap jimin

"Seokjin a kau tau kerabat Min Young?" tanya sejin

"Ani hyung, aku tidak tau yang aku tau dia tinggal bersama ibunya jungkook"

"Kalau begitu tanyakan padanya, aku akan mengurus sisanya" setelah mengatakan itu sejin langsung bergegas dan meninggalkan Seokjin yang kembali memijit pelipisnya dan mengambil ponselnya

i want to sleep (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang