28.Say goodbye

168 18 6
                                    

-
-
-
-
-
"Tidak ada aktivitas otak yang di temukan, seperti yang ditunjukkan pada hasil tes, pasien tidak bisa bernafas sendiri--"
"Maafkan saya"

Tangis mereka pecah, tak ada yang kuat untuk saat ini, tak ada yang menguatkan, Mi Ra memeluk tubuh jungkook dengan sangat erat
"Andwee.. Hiks eomma mohon bangun lah sayang eomma mohon... Hiks"

Seraya menggoncang tubuh jungkook, sedangkan Seokjin terdiam mematung dengan air mata yang tak mau berhenti untuk keluar dari kelopak matanya yang sudah membengkak, Min Young dan Yoongi juga sama sedihnya

"Tidak dok, kau sudah melakukan yang terbaik trimakasih"
Ucap Yoongi sambil membungkuk

"Min Young a bantu aku, tolong tetap tenang dan terus dampingi bibi Mi Ra, aku akan mengurus Seokjin, kita tidak bisa seperti ini terus, aku mohon"
Ucap Yoongi berbisik pada Min Young, yang dibalas anggukan

Dokter perlahan melepaskan selang yang terhubung dari mesin EKG ke hidung jungkook, dan melepaskan alat bantu lainnya secara perlahan

Disaat itu juga jungkook dinyatakan sudah meninggal--

"Maafkan saya, tolong maafkan saya"
Kim NamJoon, dokter yang slama ini menangani jungkook membungkuk memberi penghormatan terahir nya pada pasiennya itu diiringi dengan tangis

Tidak ini pasti mimpi, jungkook tidak akan berakhir seperti ini, itu yang ada di pikiran semua orang yang ada di dalam ruangan, sepasang cahaya putih yang begitu terang berdiri tegak didepan jendela dan itu hanya Yoongi yang melihatnya, sedikit terperanjat namun itu sudah biasa baginya, cahaya itu tampak seperti nyata

'Eomma berhentilah menangis aku sangat tidak menyukai saat kau menangisi ku, jin Hyung kau juga berhentilah menangis kau bukan anak kecil'

'Kau ini tentu saja mereka menangis itu artinya mereka sangat kehilangan mu, kau juga menangis dulu waktu aku meninggalkan mu, bahkan kau tidak merelakan ku pergi sampai kau berahir seperti ini'

Yoongi sebisanya bersikap normal dan berusaha mengabaikan apa yang ia dengar

'Chagiya aku pernah menanyakan inikan padamu didalam mimpi ku, apakah happy ending itu ada? Atau hanya sebuah mitos agar aku semangat dalam menjalani hidup, banyak drama yang aku tonton dan itu selalu berakhir dengan happy ending, apa cerita ku ini termasuk happy ending?'
Yeoja itu bersender di dada bidang namja tersebut dengan manjanya
'Eum, aku juga sudah menjawabnya didalam mimpi mu kan, akan aku pastikan kisah mu dan kisahku akan berakhir happy ending walau tidak didunia tapi kekal untuk selamanya, dan sekarang apa kau bahagia bisa bersama ku lagi?'
Namja itu mengangguk dan semakin membawa yeoja nya itu kedalam dekapannya, mencium pucuk kepalanya.
'Berarti aku menepati janji ku, tenanglah Mereka menangis, itu hanya sementara, semua orang juga akan menangis saat di tinggal pergi untuk selamanya oleh orang yang mereka sayang, percayalah setelah badai ini berlalu mereka akan menikmati musim semi yang indah'

"Semoga kalian slalu bahagia"
Yoongi bisa melihat, mendengar dan merasakan kehadiran adiknya dan juga jungkook tepat berada diantara mereka, namun ia tak ingin melihatnya secara kentara

'Apa Yoongi Hyung bisa melihat kita?'
'M-mungkin'

___𝓲 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝓽𝓸 𝓼𝓵𝓮𝓮𝓹____

Min Young berdiri dibelakang kapal, melihat pulau yang tadi mereka tempati semakin jauh, dengan memegang sebuah kertas yang ia sendiri ragu untuk membacanya, sejak tadi ia mencari waktu yang tepat untuk membaca surat tersebut, setelah merasa cukup tenang, Mi Ra dan Seokjin juga sudah tertidur di sisi kanan dan kiri jungkook yang kini hanya tinggal raga tanpa nyawa, sedangkan Yoongi ia tidak tau entah dimana

Min Young memilih duduk di kursi belakang kapal, sembari melihat derasnya air laut dan menikmati hujan salju yang turun dengan rintik-rintik, tangannya gemetar ketika membuka kertas itu, ia menarik nafas nya dalam

Annyeong Lee Min young, artis pertama Dan terakhir ku, apa aku pantas menyebutmu sebagai artis ku? Aku bahkan tidak melakukan apapun untuk mu, ahirnya kau menemukan surat ini dan membacanya, ya aku harap kau membacanya, Aku cuma mau berterimakasih padamu, berkat kebaikanmu kau rela menjadi orang lain hanya demi diriku. Mungkin bukan hanya untukku tapi juga untuk cintamu yang kamu paksakan. Aku tau perasaanmu untuk ku, tapi aku tak bisa membohongi hatiku bahwa dalam pikiranku hanya ada ji eun. Maaf karena selalu memanggil dan melihatmu sebagai orang lain dan bukan dirimu. Pasti sakit. Aku tau kau sering bertengkar dengan perasaanmu. Sering mempertanyakan statusmu. Sering melemah karena tak menjadi diri sendiri di hadapanku. Maaf atas semua luka. Mulai sekarang kau bisa hidup menjadi dirimu sendiri tanpa menjadi orang lain. Hiduplah seperti apa yang kau inginkan. Bukan apa yang orang lain pikirkan. Ini hidupmu. Lebih dari apapun aku berterimakasih. Bila bukan karenamu aku takan merasa bahagia. Mungkin dirimu palsu bila bersamaku. Tapi perasaan bahagia ketika kita bersama itu nyata.

Berbahagialah Lee Min Young, semoga kau menemukan seseorang yang jauh lebih baik dari aku

Jungkook PD

Min Young tersentak ketika ada jemari lain mengusap pipinya yang kini basah karna tak sadar Min Young menangis membaca setiap kata deni kata yang tertulis di kertas itu

"Jangan menangis"
Ucap Yoongi yang kini duduk di samping Min Young, dan mengusap kepala Min Young yang sudah menyender di pundaknya

"Kau benar yoon, jungkook memang tidak punya ruang kosong dihatinya hanya ada ji eun dan tidak akan ada yang bisa menggantikan posisinya"

"Aku tau, bahkan saat ini aku juga tau kalau mereka sedang menatap mu kecewa, karna kau terus menangisinya, ikhlaskan dia, maafkan semua kesalahannya"
Min Young kembali mengangguk sambil terisak, kilasan kilasan tentang ia bersama jungkook kini melintas di benaknya begitu saja, bagaimanapun ia harus melupakannya

Suasana di dalam kapal begitu hening, hanya ada deruan ombak yang menghantam dinding kapal, pulau kini tampak semakin jauh, salju kini turun semakin deras, tak ada yang tau ahir dari hidup seseorang termasuk orang itu sendiri, selama hidup jalanilah sebagai mana dirimu sendiri, berbahagialah dengan kehidupan mu yang kau jalani sekarang, ikhlaskan mereka yang sudah pergi dan belajar menerima kenyataan meskipun itu menyakitkan setidaknya kita bisa kuat menghadapi ujian yang akan datang.

___𝓲 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝓽𝓸 𝓼𝓵𝓮𝓮𝓹____
















Annyeong 🤧
Ahirnya cerita ini selesai 🤗 makasih buat kalian yang slalu sempetin buat baca, makasih juga buat kalian yang slalu kasi dukungan dengan nge vote dan komen
Maaf kalau ending nya kurang ngefeel atau tidak seperti ekspektasi kalian

Jujurly aku sedikit gk tega buat pisah sama KookU😭
Semoga mereka slalu bahagia di RL nya amin🤗

Jangan lupa baca cerita terbaru ku *A Little Hope* aku bakal up pas ultah nya jhope suami kedua dan terahir ku setelah jungkook

Cerita itu sedikit berbeda dari cerita ku yang ini dan yang sebelum nya *jeon Seon*

Sampai jumpa di cerita ku yang baru 👋😭🤗🫂

i want to sleep (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang