"Kau masih di sini? Kenapa tidak pulang" tanya Seokjin yang melihat jungkook masih berada di studio nya yang mana seharusnya jam segini sudah tidak ada orang lagi di agency
"Aku mau tidur di sini saja Hyung"
"Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran mu?"
"Hyung apa kau tau coffee shop ***?"Seokjin tampak berfikir "knapa?"
"Tadi aku mengantar Min Yeong pulang kebetulan rumah nya di belakang coffee itu, dan dia mengajakku makan di situ, tapi Hyung aku merasa tidak asing dengan coffee itu apa lagi saat aku melihat salah satu pelayan di situ apa mungkin dia..""Sudahlah kau tidak usah terlalu memaksakan dirimu, istirahat lah kau pasti lelah, Hyung mau pulang dulu" sarkas Seokjin dan langsung bergegas pergi
"Ahhh Hyung aku belum selesai bicara"
Tentu saja Seokjin mengabaikan nya
Bukan tanpa alasan Seokjin tidak mengatakan hal yang sebenarnya pada jungkook, dia tentu tau coffee mana yang jungkook maksut. ia tidak mau jungkook mengingat masa sulitnya yang tak di anggap anak oleh ibunya karna alasan itulah Seokjin mengabaikan ucapan jungkook tadi___𝓲 𝔀𝓪𝓷𝓽 𝓽𝓸 𝓼𝓵𝓮𝓮𝓹___
Di sisi lain Min Yeong berusaha menjelaskan apa yang terjadi
"Omonim maafkan aku karna tidak memberitahumu dari awal, aku juga baru tau kalau jungkook itu adalah putra mu dan itu saat Yoongi mengantarkan ku pulang waktu itu"Min Yeong telah menceritakan tentang jungkook yang kehilangan ingatan nya, namun ia tidak tau apa penyebabnya, Mi Ra yang mendengar nya hanya terdiam, hatinya seolah di sayat tepat di tempat luka yang sama saat jungkook pergi dan ia dengan sengaja tidak menemuinya, ia berfikir apa yang harus ia lakukan sekarang, tentang penyebabnya tentu saja ia tau penyebabnya
"Mi Ra ya, ini waktu yang tepat untuk kau memperbaiki hubungan mu dan jungkook, mau sampai kapan kau terus merasa bersalah seperti ini" ucap Dal Mi
"Ania, aku tidak mau dia memaafkan ku saat dia tidak sadar"
"Maaf omonim, tapi apa hubungan kalian sedang tidak baik?"
"Nee Min Yeong a, dan itu terjadi sejak jungkook masih berusia 14tahun tapi mungkin saja saat Mi Ra bilang pada jungkook kalau dia ibunya, mungkin jungkook akan mengingatnya""Tapi bibi, SeokjinPD bilang jauhkan jungkook dari masa lalu nya, karna kalau dia ingat masa lalu nya terlebih lagi kalau dia ingat dengan kekasih nya yang sudah meninggal, bisa-bisa depresi nya kumat lagi, aku takut kalau dia mengingat omonim bisa jadi dia juga akan mengingat kekasihnya itu"
"Mwo? Kekasihnya meninggal? Depresi? Apa maksudnya?" tanya Mi Ra dengan antusias, dia sama sekali tidak tau tentang depresi jungkook dan juga ji eun kekasihnya, ia semakin merasa bersalah
"Dari cerita yang aku dengar, kalau jungkook dulu mengalami depresi setelah meninggalnya ji eun, kekasihnya"
Jelas Min Yeong dengan begitu singkat"Jadi anak itu meninggal" Mi Ra dan Dal Mi benar-benar tidak tau, mungkin mereka tidak kenal dengan ji eun, tapi Mi Ra tau se berarti apa ji eun bagi jungkook, ia kembali teringat kejadian waktu konser terahir jungkook di mana saat itu ji eun berada di rumah sakit
Mi Ra seketika bungkam, ia terus memikirkan sesulit apa jungkook saat itu, sampai ia mengalami depresi, kakinya melemas rasa penyesalan kembali menghantui Mi Ra bersamaan dengan rasa bersalah nya yang tidak pernah ada di saat jungkook membutuhkannya ia hampir terhuyung
"Mi Ra gwenchana?" tanya Dal Mi
"Omonim mianhae, aku tidak bermaksud menyakiti mu""Ania Min Yeong a, kau tidak perlu meminta maaf justru aku berterima kasih karna kau mau menceritakan nya pada ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
i want to sleep (END)
Cerita Pendek⚠ REVISI BERJALAN "Apakah happy ending itu nyata? Atau hanya mitos agar aku semangat dalam menjalani hidup? Banyak drama yang aku tonton dan itu berahir dengan happy ending, apa itu juga akan terjadi pada kisahku dan kamu?"-jungkook "akan aku pasti...