Tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 4.30 pagi. Manda sudah bangun dari tidurnya, tiba-tiba melihat pemandangan yang membuat dia senyum sendiri.
Bagaimana tidak, anak bontotnya yang tadi malam tidur ditengah2 mereka sekarang berada diatas badan papanya. Seperti tidak mau menggangu tidur anaknya dalam pelukan papanya, tapi manda harus membangunkan suaminya untuk melakukan sholat subu berjamah.
"Mas, bangun yuk"ucap manda sambil mengelus dan menciumi pipi suaminya.
"Hmm bentar lagi ya"jawab arya
"Yaudh 10 menit ya. Aku mau banguin abang dulu"
"Iya"Manda pun pergi kekamar arka untuk membangunkannya dan mengajaknya sholat bersama. Arya dan manda selalu mengajak anaknya untuk sholat bersama. Karena usia arka sudah harus diajarkan mendirikan sholat sejak dini.
Sesampainya di kamar arka, manda langsung duduk di samping arka."Abang, bangun yuk kita sholat subuh dulu sama papa dan mama. Habis itu abang bobo lagi"ucap manda sambil memainkan rambut arka.
Tidak butuh waktu lama untuk membangunkan arka.
"Iya ma"jawab arka sambil mengusapMerekapun berjalan menuju kamar mamanya. Sampainya disana ternyata arya sudah bangun dan sudah siap.
Akhirnya mereka melakukan sholat berjamaah sampai selesai. Ketika sedang berdoa, ternyata arka tidak bisa menyebunyikan rasa ngantuknya. Sampai akhirnya dia meletakn kepalanya di paha sang mama."Bang, yuk pindah ke kasur" ucap manda.
Tidak di jawab sama arka. Dia malah mengeratkan pelukannya di sang mama. Arya yang melihat itupun cuman bisa senyum."Pindahin ke kamar aja ?"tanya manda
"Biarin di sini aja, disebelah adek aja"jawab arya sambil mengendong abang dan membaringkan abang dikasur kamarnya.Tidak sama arya dan manda. Mereka tidak melanjutkan tidurnya lagi. Mereka mengobrol ringan sambil bersandar di headboard tempat tidurnya.
"Mas, kok bisa adek tadi ada di pelukan kamu mas ?"tanya manda
"Aku nggak tau juga, pas aku bangun aku malah baru sadar adek diatas dada aku"jawab arya.
"Hmm, oh ya mas nggak kerasa ya abang udh mau selesai menjadi anak tk. Bentar lagi jadi anak sd"kata manda sambil melihat arka.
"Iya ya nda, mau lanjut disekolah yg sama ? Sekalian kakak juga sekolah disitu. Kan kakak juga mulai masuk sekolah tahun depan."jawab arya sambil menanyakan kembali ke manda
"Boleh juga biar sekalian ngantarnya klw sudah kembali normal"
"Yaudh aku mau kebawa dulu, mau nyiapin sarapan sambil mau siapin beberapa snack untuk dibawa pas dijalan"Ketika mau turun dari tempat tidur tangan manda di tarik arya. Manda pun terjatuh di pangkuan arya.
"Morning kiss ?" Ucap arya
Manda cuman tersenyum melihat suaminya.
Cup!
"Makasih" jawab arya
"Sama sama mas" sambil mengecup pipi arya lagi.Ketika arya jalan keluar kamar ternyata ada bi minah yg lagi membersihkan rumah.
Bi minah dan pak seto(supir) dia adalah pasangan suami istri yang menjadi orang kepercayaan manda dan arya ketika mereka lagi tidak berada dirumah.
"Pagi bi" sapa manda
"Pagi bu" jawab bi minahManda menyiapkan nasi goreng kesukaan ketiga anaknya dan juga arya. Setelah selesai menyiapkan semuanya dia memutuskan ke kamar alana untuk membangunkan alana.
Skip kamar alana
"Kok alana nggak ada ya, kemana dia ? Apa pindah ke kamar aku ya"batin manda.
Manda pun langsung berjalan kekamarnya. Dan benar ternyata semua anaknya bangun dan sudah pada wangi."Wahh anak-anak mama udh pada wangi. Siapa yang mandiin kalian ?" Tanya manda
"Papa" jawab mereka
Tak lama kemudian arya keluar dari kamar mandi dengan rambut yg masih basah.
"Papa mandiin anak-anak ?" Tanya manda
"Iya ma, tadi ngeliatin mereka udh pada bangun ya udh papa mandiin aja"jawab arya
"Yaudh mama mandi sana habis itu kita sarapan"
"Okay"Skip manda selesai mandi. Mereke berjalan kemeja makan dan melakukam sarapan. Setelah semua selesai melakukan kegiatan paginya, mereka langsung bersiap untuk berangkat kepuncak.
Tepat jam 8 mereka sudah jalan menuju puncak dengan di supiri oleh pak seto dengan menggunakan mobil alphardnya.
Mereka sudah membiasakan ayana duduk di car seat tepat di sebelah manda. Sedangkan arka dan alana duduk di kursi bagian belakang.
Perjalanan di tempuh kurang lebih 2 jam. Akhirnya mereka sampai di bkt. Lumayan ramai suasana di bkt karena semua pemain sudah pada kumpul.
"Sorry telat nih"ucap arya sambil menggendong ayana dan diikuti manda dan kedua anaknya.
"Nggak kok, kita juga baru pada kumpul"jawab mama sarnil.
"Aduh siapa ini kok lucu2 sih" tanya mama sarnil
"Ini anak2 aku ma"ucap arya yang memang memanggil mama kepada mama sarnil sebagai ibu fiktifnya.
"Namanya siapa ?"
"Kenalan dulu"ucap arya sambil meminta anaknya bekenalan sama beberapa pemain.Tapi sepertinya anaknya masih malu karena mereka baru pertama kali ketemu. Arka sembunyi di balik manda sedangkan ayana sembunyi dibelakang arya. Ayana menyembunyikan mukanya di leher arya.
"Kok pada malu, tumben banget. Biasanya nggak kyk gini"ucap manda sambil menyamakan posisinya dengan arka dan mengambil alana yang ada dibelakang arya
"Biasa lah nda, namanya juga anak kecil. Ketemu orang baru, lama-lama juga terbiasa"
"Ini arka oma, klw yg yang ini alana oma, nah yang di gendong sama papanya itu ayana oma" jawab manda.Manda kembali berdiri dengan alana yang sudah minta gendong sama manda. Arka masih berada di belakang manda sambil curi-curi pandang ke beberapa pemain.
Kemudian arya dan manda berpamitan ke kamar yang sudah di siapkan oleh pipi rico(managernya manda dan arya).
Sesampainya dikamar mereka langsung siap2 untuk take syuting di hari ini.Setelah berjam-jam melakukan take syuting. Akhirnya tepat pukul 7 malam syuting selesai. Mereka kembalinke kamar untuk ketemu dengan anaknya.
Tidak ada satupun anaknya yang rewel ketika mereka ditinggal syuting oleh orang tuanya. Mereka asik main dengan mainannya sambil di awasi oleh pipi rico yang menunggu mereka kelar take.Ceklek, terdengar suara pintu dibuka.
"Aduh anak-anak papa antenga banget mainnya"ucap arya
Mereka bertiga cuman tersenyum.
"Pi, makasih loh udh ngeliatin anak-anak"ucap manda
"Sama-sama nda, orang anaknya anteng2 aja nggak ada cerewet sama sekali dari tadi. Oh ya sekalian pipi pamit ya, besok klw nggak ada acara pipi kesini lagi. Kalian balik ke jakarta?
"Siap pi, nggak kyknya pi kasihan anak-anak ntar kecapean klw harus ikut bolak balik"
"Oh ya udh, klw ada perlu apa2 wa aja ya"
Mereka menganggukan kepala untuk mengatakan iya. Pipi rico pun keluar dari kamar mereka dan pulang ke jakarta.Jangan lupa vote,koment dan share ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life
Short StoryMenceritakan tentang keluarga yang hidup dengan ketiga anaknya