54 - Lima Puluh Empat

1.7K 221 17
                                    

Papa anjas pun mengangkat kepala arka. Diliatnya arka sudah pingsan karena menangis. Papa anjas pun bergeges masuk kedalam rumah dan berteriak memanggil mama dian, arya dan juga manda.

"Ma, Arya, Manda"teriak papa anjas

"Bi minah minta pak seto siapin mobil sekarang"ucap papa anjas

Arya, manda dan mama dian pun langsung keluar kamar. Mereka melihat papa anjas yang sudah menggendong arka dengan tertidur. Mereka pun langsung turun ke bawah.

"Kenapa pa? Arka kenapa pa?"tanya arya

"Arka pingsan. Papa mau bawa kerumah sakit dulu"ucap papa anjas

"Papa udah minta pak seto siapin mobil"ucap papa anjas

"Opa, abang kenapa?"tanya alana

"Abang nggak apa kok, abang hanya bobo cape

"Jangan bawa kerumah sakit dulu. Kita coba sadarkan dirumah dulu"ucap mama dian

"Bawa ke kamar abang aja dulu pa"ucap arya

Merekapun naik keatas dan membawa arka ke kamarnya.

"Mas, ambil minyak kayu putih"ucap mama dian kepada arya

"Abang, bangun yuk"ucap manda

"Tenang dulu ya nda"ucap mama dian

Arya pun memberikan minyak putih ke mama dian. Kemudian mama dian meletakan dibawah hidung arka.

"Pa, telpon dokter biasa"ucap mama dian

"Iya bentar papa telpon"ucap papa anjas

Papa anjas langsung menelpon dokter langganan untuk datang kerumah arya

"Abang, bangun ini ada oma"ucap mama dian

"Bang"ucap manda sambil mengelus rambut arka

Hampir 30 menit arka belum sadar. Taklama dokter pun datang memeriksa kondisi arka.

"Gimana dok kondisinya?"tanya arya

"Tidak apa pak, arka hanya kelelahan pak"jawab dokter

"Ini saya kasih resep ya pak. Mungkin sebentar lagi akan bangung"ucap dokter lagi

"Sini mas, papa yang ambil obatnya"ucap papa anjas.

"Kalau bisa jangan sampai seperti ini lagi ya pak. Saya takutnya psikisnya yang terganggu"ucap dokter

"Baik dok"jawab arya

Dokter pun meninggalkan kamar arka.

--- Diruang tengah ---

"Om dokter, abang kenapa?"tanya alana

"Abangnya nggak apa kok. Abang cuman capek aja"ucap dokter

"Oooo...opa kakak boleh liat abang?"tanya alana

"Boleh, masuk ke kamar abang"ucap alana

"Adek, kalau mau masuk nggak apa"ucap papa anjas kepada ayana

Papa anjas tau ayana juga khawtir dengan kondisi abangnya. Abangnya seperti ini karena tadi habis dimarahin oleh papa dan mamanya karena membuat dia menangis.

"Opa mau kemana ?"tanya alana

"Opa mau ambil obat abang dulu"jawab papa anjas

Alana dan ayana pun naik keatas dan masuk ke kamar arka.

"Ma, abang belum bangun?"tanya alana

"Belum"jawab manda

"Abang, bangun maaf aya udah buat abang dimarahin papa sama mama"ucap ayana

Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang