98 - Sembilan Puluh Delapan

1.7K 172 28
                                    

Taklama mereka pun sampai ke apartemen. Arya membawa kedua anaknya masuk.

"Bang, ganti baju dulu. Kita langsung ketempat abang latihan"ucap arya

"Bajunya dimana ?"tanya arka

"Dikamar abang"ucap arya

Arkapun langsung berjalan menuju kamarnya. Dan arka langsung mengganti bajunya.

"Ayo pa, abang udah siap"ucap arka

"Ditinggal dulu ya. Nanti habis abang latihan kita baru pulang kerumah"ucap arya ke manda

"Iya. Papa tungguin abang ?"tanya manda

"Bentar aja kok. Nanti balik lagi ke apartemen"jawab arya

"Yaudah. Hati-hati bawa mobilnya"ucap manda

"Iya"jawab arya

Arkapun berpamitan dengan manda.

Setelah 15 menit akhirnya mereka sampai di tempat latihan arka.

"Wi"panggil arya

"Ya, sini"sahut bang owi

Arya dan arka pun menhampiri bang owi

"Salim bang"ucap arya ke arka

Arkapun langsung salim ke bang owi

"Udah siap belum?"tanya bang owi

"Udah om owi"jawab arka

"Wi"sapa pelatih

"Eh bang, nih anaknya"ucap owi

"Ohhh... ini anaknya. Namanya siapa?"tanya pelatih

"Arka pak"jawabnya sambil menyalimi tangan pelatih

"Yuk, kita kesana. Kita mulai latihan"ucap pelatih

"Papa, abang latihan dulu ya"ucap arka

"Iya, nanti papa tinggal ya. Nanti papa jemputnya sama mama"ucap arya

"Iya"jawab arka

"Berani loh ya"ucap bang owi

"Gitu lah bang"ucap arya sambil tertawa

Sebelum pulang arya melihat sedikit kegiatan arka. Dia tersenyum melihat arka dengan sangat lihai memukul kok.

"Bang, gua balik duluan ya"ucap arya

"Balik kerumah?"tanya bang owi

"Nggak, ke apartement gua di dekat sini kok. Manda sama anak-anak nunggu disana"ucap arya

"Oooo... yaudah. Gua masih disini kok. Mau liatin anak lu. Penasaran gua. Baru latihan tapi udah lihai banget"ucap bang owi

Arya pun tertawa.

Kemudian arya pun meninggalkan bang owi dan langsung berjalan menuju parkiran.

Setelah 20 menit akhirnya arya pun sampai kembali diapartement. Arya pun langsung masuk kedalam.

Terdengar suara tangisan dari ayana.

"Assalamualaikum"ucap arya

"Waalaikumsalam"jawab manda

"Tuh papa"ucap manda

"Kenapa?"tanya arya sambil mengambil ayana dari manda

"Cari papanya. Tadi bangun nggak ada papa"ucap manda

"Papa lagi antar abang latihan bulutangkis tadi"ucap arya sambil mengelus punggung ayana

"Mama"panggil alana

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang