15 - Lima Belas

2.2K 187 7
                                    

Terlihat sinar masuk dari celah jendela. Ternyata matahari sudah naik begitu tinggi. Namun dua insan masih saya tidur dengan berpelukan. Siapa lagi kalau bukan arya dan ayana.

Manda, dia sudah melakukan rutinitas seperti biasa. Memasak makanan untuk sarapan karena katering pasti datang telat.

Setelah selesai masak, manda kembali kekamar. Ternyata anak dan bapaknya belum bangun juga.

"Hemmm ini anak sama papanya belum bangun"lirih manda

Manda pun mencoba membangunkan ayana

"Adek, adek, sayangnya mama bangun yuk udh pagi nih"ucap manda sambil mengelus pipi ayana

"Hemm"suara ayana

"Bangun yuk"ucap manda sambil mencium pipi ayana

Ayana pun langsung memeluk manda.

"Aduh duh duh manjanya anak mama ini"ucap manda sambil mencium kepala ayana

"Mumum ma"ucap ayana

"Haus ya"

Ayana cuman menganggukan kepalanya.

Manda pun langsung membuka kancing bajunya. Kemudian ayana langsung menghisapnya.

"Pa, bangun"ucap manda sambil mengelus lengan arya

"Hemm"suara arya

"Udah pagi"ucap manda

"Jam berapa?"

"Jam 7"ucap manda

Arya pun langsung bangun.

"Dek, langsung mumum aja dek"ucap arya yang melihat anaknya sedang asik mumum

"Dek, tangannya diem dong jangan gitu"ucap manda

"Kenapa?"ucap manda

"Kayak papa dulu"ucap manda"Hahahhaha. Itu berarti benar anak saya"ucap arya

"Kayak gitu aja ngaku"ucap manda

"Dek, satunya papa ya"ucap arya

"NO NO NO"teriak ayana

"Eh nggak boleh teriak-teriak. Bilangnya baik. Nggak boleh papa itu punya adek juga"ucap manda

"Boleh dong dek, sharing gitu sama papa. Papa juga haus nih"ucap arya sambil mendekati ayana

"No papa. Sana"ucap ayana sambil mendorong arya

"Udah ah pa, sana gosok gigi dulu. Jangan ganggu anaknya"ucap manda kesal

"Iya"

Arya pun beranjak dari tempat tidur.
Tetapi tiba-tiba arya kembali lagi ke kasur.

"Kenapa ?"tanya manda

Tanpa berkata apa-apa. Arya langsung mencium pipi manda

Cup!

"Papa"teriak manda

"Jangan teriak-teriak nggak baik"ucap arya dan langsung lari ke kamar mandi

Arya hanya tersenyum melihat manda.
Tak lama aryapun keluar dari kamar mandi.

"Dek, belum selesai lagi?"ucap arya

"Orang nggak di isap sama dia, cuman di masukin mulut aja di diemin"ucap manda

Tok...tok...tok

"Siapa ?"ucap arya

"Abang sama kakak"ucap arka

"Buka aja bang"ucap arya

"Nggak bisa pa, dikunci pintunya"ucap arka

"Kamu kunci?"tanya arya ke manda

Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang