Tak terasa hari sudah sore. Ketiga anaknya sudah bangun dan bermain diruang tengah rumahnya. Namun manda dan arya masih tertidur dikamarnya.
"Abang susun"ucap ayana
"Kak aya yang susun. Kan giliran abang sekarang"ucap arka
"Kak lana aja"ucap ayana
"Nggak mau. Tadi kakak lana udah, kakak aya belum"ucap alana
"Ihhhh...kan aku masih kecil"sahut ayana
"Yaudah kita panggil adek ya"sahut arka
"NGGAK MAU"teriak ayana
"Yaudah makanya susun. Gantian"ucap alana
"Kakak aya nggak mau susun. Kakak aya mau hancurin aja"ucap ayana
"Nggak kalau gitu jangan main sama kita ya bang"ucap alana
"Adek main slime aja sana"ucap arka
"Ihhhhh jangan panggil adek"ucap ayana yang sudah mulai menangis
"Biarin. Adek nggak mau gantian susunnya"ucap alana
"Mama...mamam...mamam..."tangis ayana
Sedangkan dikamar manda yang baru sama membuka matanya mendengar tangisan dari luar kamar.
"Mas"ucap manda sambil membangunkan arya
"Emhh.. kenapa?"ucap arya masih memejamkan matanya
"Coba dengar kayaknya adek nangis deh"ucap manda
Arya pun bangun.
"Iya yang, kenapa mereka?"tanya arya
"Aku mau ke kamar mandi dulu. Kamu duluan ke bawah"ucap manda
"Yaudah. Ntar pas kebawah bawain sikat gigi, sama sabun cuci muka papa"ucap arya
"Iya"jawab manda
Arya pun turun keluar kamar. Dan ketika dia keluar terjadi keributan antara anak-anaknya dibawah.
"Hey ini kenapa kakak aya sampai nangis gini"ucap arya
"Pa..pa..hikss..hiks..hiks.."tangsi ayana sambil minta di gendong sama arya
"Kenapa bisa sampai nangis gini kakak aya nya ?"tanya arya
"Siapa yang mau jelasin ke papa"ucap arya
"Jadi tadi kita lagi main bowling bareng pa, terus adek udah selesai gilirannya. Terus kan kita gantian susunnya. Pas kakak yang lempar bola abang yang susun, nah terus pas adek lempar kakak yang susun. Nah sekarang gilirannya abang mau lempar adek harusnya susun tapi adek nggak mau"ucap arka
"Kan harus gantian dan tanggung jawab pa. Tapi adek nggak mau gantian susunya"ucap arka lagi
Ayana masih saja nangis di pelukan arya.
"Hussshhh.. dedek diem dulu. Udah diem dulu"ucap arya
Taklama manda datang.
"Kenapa ini kok sampai nangis gini mainnya"ucap manda
"Ma..ma.."tangis ayana kembali terdengar
"Kenapa ?"tanya manda
"Biasa nggak mau gantian"ucap arya
"Udah nggak boleh nangis. Masa nangis sih udh mau jadi kakak juga"ucap manda sambil mengelus punggung ayana
"Abang sini"panggil manda
Arka pun menghampiri manda
"Kak ayanya kenapa?"tanya manda
"Nggak mau gantian nyusun pin bowlingnya sama nggak mau gantian mainnya"ucap arka singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life
Historia CortaMenceritakan tentang keluarga yang hidup dengan ketiga anaknya