Semua sudah didalam mobil, dengan posisi arka yang di tengah sedangakam alana dan ayana duduk di car seat. Mobil pun berjalan menuju ke rumah oma opanya. Suasana dimobil sedikit tenang karena selama di perjalanan alana dan ayana tidur.
"Bang, masih sakit kaki dan tangannya?"tanya arya
"Udah nggak pa, kan abang cowok harus kuat dong"jawab arka
Manda dan arya cuman senyum menengar jawaban dari anaknya.
"Pa, abang boleh nonton film?"sambil menunjuk ke layar di mobil
"Boleh, minta tolong mama ya"pinta arya
Arka pun meminta tolong kepada manda untuk memutarkan film yg dipilihnya. Setelah itu arka langsung menonton film yang dia minta.
Perjalanan memenag sedikit lama, dikarenakan jalana lumayan padat.
"Mas, besok kita liat beberapa bisnis kita mau nggak ?"tanya manda
"Boleh, yang dijakarta aja kali ya, bisnis makanan, sama tempat kecantikan kamu aja dulu ya. Nnt klw ada waktu lebih lama baru ke daerah bekasi dan lainnya."jawab arya
"Boleh mas"
"Tapi nda, anak-anak gimana ? Mau dibawa juga ?"
"Kayaknya jangan deh mas ntar kecapean ikut kita terus. Yang ada nnt mereka pada sakit. Aku coba telpon daddy sama mami dulu, minta tolonh daddy sama mami kerumah untuk jagain cucunya, kasihan klw titip mama sama papa terus"timpal mandaTak terasa mereka akhirnya sampai di rumah oma dan opanya. Mereka disambut oleh opa,oma, uncle dan ontinya.
"Aduh cucu opa udh datang"ucap opa
Tanpa menjawab yg opanya sampaikan, ketiga cucunya langsung masuk kedalam rumah. Tiba-tiba arya buka suara.
"Hey, kok langsung masuk sih, sini salam dulu. Abang, kakak, adek"ucap arya
Tetap aja anaknya langsung ke dalam rumah tanpa memperdulikan kata-kata arya. Ternyata ketiga anaknya itu langsung bermain bersama dengan kucing kesayangan opanya.
"Udah biarin mas, nama juga anak-anak"ucap papa
Arya hanya bisa pasrah. Klw sudah papanya yang ngomong pasti tidak ada yg bisa ngebantah.Setelah puas bermain dengan kucing kesayangan opanya. Mereka berjalan menghampiri semua orang yang lagi duduk di ruang keluarga.
"Opa" sapa alana yang berada di pangkuan opanya
"Apa dek"
"Pan alan-alan?(kapan jalan-jalan)"ucap ayana
"Apa dek, opa nggak ngerti"Ayana pun menggulanginya sampai 3 kali. Dan akhirnya dia kesal kemudian turun dr pangkuan opanya. Dia berjalan menuju arya dan menyembunyikan mukanya di dada arya sambil sesekali mengintip.
Semua yang ada disitupun tertawa melihat kelakuan opa dan ayana."Udh cucunya ngambek, seneng banget sih isengin cucunya"ucap oma sambil menejewer telinga opa.
"Iya nih papa, seneng banget buat keponakan onti ngambek"timpal onti pri sambil menjewer telinga satunya.
Ayana yang melihatnya pun tertawa.
"Dedek nanya opa kapan jalan-jalan?"ucap manda
"Ooo iya ini bentar lagi kok. Opa siap2 dulu ya. Tapi adek kiss opa dulu, baru kita jalan-jalan"ucap opanya
"Sana, kiss opanya dulu baru kita jalan-jalan" ucap arya sambil membalikan badan ayana untuk jalan ke tempat opanya dudukAkhirnya ayana pun mencium opanya.
Kemudian opa dan omanya pergi kekamar untuk ganti bajunya. Ketika opa dan omanya ganti baju. Terjadilah pecakapan diantara kakak adek."Mas, anak-anak di bawa ke lokasi?"ucap ali
"Iya, mas bawa ke lokasi"
"Nggak rewel mas ?"timpal donny
"Untungnya nggak sih, malah seneng mereka ramai orang disana"jawab arya
"Ntar gue main kesana ya mas"sambung prili
"Iya ntar bareng sama mama dan papa aja jalan kesananya"
"Dek, mumum dulu yuk sebelum jalan"ucap manda sambil mengambil ayana dari arya
"Tuh dek, mumum dulu sama mama dikamar papa sana"timpal aryaMandapun menggendong ayana dan membawanya ke kamar arya.
Kurang lebih 30 menit ayana mengisi nutrisi. Dan dia kembali dengan tenaga yang sudah terisi full. Manda dan ayana pun kembali keruang keluarga. Disana semua sudah pada siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life
Historia CortaMenceritakan tentang keluarga yang hidup dengan ketiga anaknya