Setelah selesai bersih bersih, tiba-tiba hidung arka mengeluarkan darah. Seketika manda panik melihat kondisi arka.
-- Kamar manda dan arya --
"Mama..mama...mamma..darah"ucap arka sambil memegang hidungnya
"Astafirullah arka"ucap manda dan berlari ke arah arka
"Hikss..hikss...hiks...hiks..."nangis arka semakin kuat sambil berada dipangkuan manda
"Cup..cup..cup sini mama bersihin dulu ya. Arka tenang ya"ucap manda sambil mengambil tisueSedangkan dikamar depan papa anjas sama arya lagi ngopi.
"Mas, kamu dengar nggak, kayaknya arka nangsi deh"ucap papa anjas
"Eh iya pa, aku kesana dulu"ucap aryaArya langsung berlari menuju kamarnya
"Kenapa?"tanya arya
"Hidungnya abang berdarah mas"jawab manda
"Astafirullah, sini arka sama papa"ucap arya sambil menenangkan arka
"Hiksss..hikss...hiks..."tangis arka
"Udah ya, nggak apa kok. Mama sama papa nggak marah sama abang kok"ucap manda sambil membersihkan hidung arka
"Kenapa nda?"tanya papa anjas
"Mimisan pa"jawab manda
"Bawa rumah sakit aja sana. Kasihan liatnya. Kyknya karena badannya panas deh"ucap papa anjas
"Iya pa""Abang, kita kerumah sakit dulu ya, periksa dokter"ucap arya kepada arka
"Nggak mau pa"ucap arka
"Udh mas, langsung bawa aja jangan di tanya lagi"sahut mama dian yang tiba-tiba datangManda pun langsung mengambil jaket untuk dia, arya dan arka.
"Abang pakai dulu ya"ucap manda sambil memakaikan arka jaket
"Ma, pa titip alana dan ayana ya"ucap manda
"Iya udh sana, kalian bawa arka dulu"ucap papa anjasMereka pun pergi meninggalkan bkt menuju rumah sakit terdekat di bkt.
Sesampainya di rumah sakit arya langsung membawa arka ke igd"Abang nggak mau pa, mau pulang"ucap arka sambil menangis
"Nggak apa, om dokternya nggak suntik arka kok. Arka mau cepat sembuh kan ?"ucap arya sambil menenangkan arkaArka hanya diam.
Tak lama dokterpun datang.
"Kenapa pak sama anaknya"ucap dokter
"Ini dok, tadi mimisan"ucap manda
"Ada keluhan lagi bu ?"tanya dokter
"Dari kemarin demam sama muntah dok"timpal manda lagi
"Oke. Saya periksa dulu ya"ucap dokter
"Mama, abang nggak mau"ucap arka sambil menangis
"Cup cup cup sini sama mama temanin ya. Abang pegang tangan mama sama papa sini biar abang nggak takut"ucap mandaDokterpun memeriksa arka. Setelah selesai dokter memeriksa arka, merekapun duduk di meja dokter
"Jadi gimana dok, kenapa bisa mimisan ya ?"ucap arya sambil menggendong arka yang sudah tertidur karena cape menangis
"Oo tidak apa pak bu, mimisannya muncul karena badannya terlalu panas. Tidak perlu ada yang di khawatirkan pak bu. Ini saya kasih resep untuk penurun panas sama untuk muntahnya ya pak bu. Kalau dalam 3 hari panas belum turun harap di bawa kesini lagi ya bu. Kita tes darah"ucap dokter
"Baik dok"ucap mandaSetelah dokter menuliskan resep. Mereka pun segera menebus obat arka.
"Mas, sini arkanya"ucap manda
"Udah nggak apa. Nanti malah bangun lagi. Udh tenang dia"ucap aryaManda yang melihat arya menggendong arka sambil berjalan kesana kemari pun menghampiri mereka.
"Sayangnya mama, cepat sembuh ya, mama khawatir loh jagoan mama sakit gini"ucap manda sambil mengelus kepala arka
Arya yang melihat manda sangat cemas sama anaknya pun ikut merasakan kekhawatirannya itu.
"Udh arka besok sehat lagi kok"ucap arya kepada manda sambil senyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life
Short StoryMenceritakan tentang keluarga yang hidup dengan ketiga anaknya