Hari ini mereka akan pergi ke universal studio, el sudah memesankan tiket dengan jalur cepat untuk semua keluarga. El ingin seluruh keponakannya merasakan semua permainan anak-anak tanpa mengantri sama sekali.
"Bos singapur nggak ada tandingannya ya kak"ledek manda
"Bener nda, beli yang vvip lagi"sahut kak angel
"Udah kalian ini"ucap mami maudi
Merekapun kini masuk kedalam universal studio. Mereka didampingi satu pemandu universal studio.
"Liat tuh, seneng banget anaknya"ucap manda
"Iya lah, orang nggak pada ngantri"sahut arya
Manda dan arya pun tersenyum melihat tingkah anaknya.
"Nda, ya"panggil daddi rano
"Iya dad kenapa?"sahut arya
"Kalian pergi kapan ?"tanya daddi rano
"Habis makan siang"ucap manda
"Ooooo.... kirain sekarang"jawab daddi rano
"Nggak lah, mau cucunya ngamuk"ucap manda
Semua pun tertawa.
"Papa"panggil alana
"Kenapa?"tanya arya
"Mau main itu sama papa"ucap alana
"Dedek sama siapa?"tanya arya
"Dedek sama om el, abang sama om doni. Onti prinya nggak mau"ucap alana
"Yaudah yuk sama papa"ucap arya
Aryapun langsung membawa alana mengantri dibelakang arka.
"Kita balapan ya bang"ucap arya
"Siap papa"jawab arka
"Sok gede kamu bang"ucap manda yang berada di dekat mereka
Setelah orang sebelumnya selesai bermain, mereka langsung masuk kedalam tempat bermain.
Arka yang berada 1 mobil dengan doni pun menabrak siapa saja. Setelah 20 menit akhirnya semua selesai.
"Abang menang. Abang tabrak mobil semuanya"tawa arka
"Seneng banget kamu bang"ucap papa anjas
"Yaudah mau mana lagi?"tanya el
"Mau beli mainan"ucap mereka
"Yaudah, habis itu makan siang balik hotel ya"ucap el
"Iya, sorenya mau renang. Boleh kan ma?"tanya alana
"Iya boleh, nanti berenangnya di temani sama opa atau oddie ya"jawab manda
Alana pun mengangguk tanda setuju
Merekapun menikmati makan siang di dalam restoran di universal studio. Setelah hampir 1 jam akhirnya mereka selesai menikmati makan siangnya, kemudian mereka menuju store didalam universal studio.
Manda dan arya tidak pernah membatasi mainan yang dibeli anak mereka ketika sedang berlibur seperti ini. Berbeda ketika mereka berada di indonesia. Mereka hanya mengizinkan 1 anak memilih 1 mainan tiap bulannya.
"Papa, abang mau beli itu"ucap arka
"Robot Lego minion?"tanya arya
Arka menganggukkan kepalanya.
"Sini papa jelasin dulu"ucap arya berjongkok didepan arka
"Abang, boleh beli itu, tapi kalau abang beli itu abang nggak boleh beli mainan lain"ucap arya
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life
Short StoryMenceritakan tentang keluarga yang hidup dengan ketiga anaknya