CHAPTER KALI INI BERBAU UNSUR DEWASA YAA!
Untuk yang masih dibawah umur, skip!
Kalo masih bandel, dosa tanggung sendiri!
Happy reading my readers!Hari hari yang dijalani Haechan bersama Jaehyun memang selalu menyenangkan. Dia merasakan sakit, nyaman, sedih, bahagia. Semuanya pernah dia rasakan bersama sama dengan pasangan hidupnya itu.
Haechan merasa bersyukur bahwa dia memiliki suami yang dapat mengerti dan menerima dirinya dari luar dan dalam hatinya. Hanya saja, Jaehyun berbeda dari Johnny. Kalau Johnny sebagai suami terkesan cuek dan kurang perhatian, berbeda dengan Jaehyun. Jaehyun malah overprotektif dan selalu memperhatikan istrinya itu tidak boleh sampai terluka.
Namun, Haechan menyetujui satu hal dan itu juga diakui oleh Jaehyun. Dia berbeda kalau dari segi cinta, alasannya apa? Johnny, walaupun dia terkesan cuek dan tidak terlalu perhatian atau bahkan perduli dengan Mark istrinya sendiri, tapi Johnny sangat mencinta istirnya dengan seluruh jiwa dan raganya. Johnny memang pernah membuat Mark menangis sesegukan, tapi Johnny tidak akan setuju jika Mark ingin meninggalkannya dengan alasan apapun.
Haechan tau pasti alasannya apa. Dan itulah yang membedakan Johnny dan Jaehyun. Suaminya itu tidak punya keyakinan sejak kecil, itulah yang membuatnya tidak bisa berpikir baik apalagi jika Haechan sudah mengatakan dia lelah. Sementara Johnny adalah orang yang sendari kecil sudah mengenal sang pencipta dan dia memiliki istri yang selalu mengingatkannya untuk tetap berdoa dan beribadah.
Sampai sekarangpun, Haechan masih belum bisa membuat suaminya itu benar benar ingin mempercayai Tuhan, sekeras apapun dia berusaha ternyata hasilnya tetap sama dan tidak ada yang berubah. Hingga saat ini adalah dimana Haechan sudah menyerah, dia tidak mau lagi mencoba walaupun ibu mertuanya selalu mendukungnya.
Saat ini Haechan tengah termenung dengan ice americano di tangannya sembari menatap kearah luar jendela apartemen mereka itu. Dan tiba tiba Jaehyun datang dari belakangnya dan memeluk pinggang Haechan itu.
"Apa yang kau lakukan disini, baby? Kenapa belum tidur?" tanya Jaehyun
"Aku hanya memikirkan Jaehyun hyung yang kuharapkan" jawab Haechan
"Jaehyun seperti apa yang kau inginkan? Biar aku kabulkan" tanya Jaehyun
"Walaupun aku mengatakannya. Jaehyun hyung ku pasti tidak bisa melakukannya. Lebih baik aku tidak berharap" gumam Haechan
"Apa aku melakukan kesalahan, baby?" tanya Jaehyun
"Aku tiba tiba merasa dingin hyung, aku ingin ke kamar dulu" ucap Haechan mengalihkan pembicaraan
Haechan melepas pelukan Jaehyun dan masuk ke kamar meninggalkan sang suami yang menatapnya binggung dan bertanya tanya. Istrinya itu kenapa lagi? Apa dia membuat kesalahan? Itu yang dipikirkan Jaehyun saat ini. Dengan segera Jaehyun menyusul sang istri itu dan melihat Haechan tengah membaca alkitab membuat Jaehyun menghela nafas pelan.
"Jadi karna ini?" Batin Jaehyun
Jaehyun dengan segera bergabung diatas kasur dan memilih untuk berbaring sembari menghadap kearah istrinya itu. Sementara Haechan mati matian menahan sesak di dadanya dan dia harus tegar karna ini sudah menjadi pilihannya, berhenti berusaha.
Jaehyun tetap menatap Haechan dan membuat yang ditatap mulai merasa tidak nyaman. Akhirnya Haechan memilih untuk beranjak dari kamar karna tidak mau suaminya itu terus terusan memandangnya seperti itu.
Melihat Haechan yang menghidar lagi itu membuat Jaehyun semakin merasa bersalah karna mengabaikan perjuangan istrinya itu. Oke, Jaehyun mengakui bahwa ini adalah salahnya dan dia tidak akan mengatakan kata kata protes sedikitpun atas kesalahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story Season 2 [JAEHYUCK]
Fiksi PenggemarMain Cast! Jung Jaehyun Lee Donghyuck Seo Johnny Mark Lee Kim Doyoung Theme Song! NCT U - Coming Home Ceritanya adalah lanjutan dari My Love Story. Berhubung aku masih pengen ngelanjutin kisah mereka makanya aku bikin season kedua. Lika liku pern...