25. Vampire House

859 84 4
                                    

Setelah menyelesaikan masa promosi untuk Sticker. Kini member 127 harus melanjutkan kembali promosi untuk Favorite. Sungguh, Jaehyun sudah cukup kesal kenapa istrinya itu tidak mau beristirahat dulu. Paling tidak 1 kali comeback, setidaknya Haechan punya waktu untuk istirahat. Masalahnya disini bukan hanya karna Jaehyun takut Haechan kelelahan, tapi karna Haechan sedang mengandung.

Itulah yang menjadi masalah utamanya. Jaehyun tidak mau hal buruk akan berdampak pada istri dan anaknya. Dia tidak mau istrinya sampai kelelahan, tapi dia juga tidak mau jika harus kehilangan anaknya. Kalau kau pikir Haechan bekerja keras untuk mendapatkan uang. Mohon maaf, uang yang dimiliki suaminya saja berlimpah limpah. Tidak mungkin dia tidak bisa menghidupi dirinya dan sang istri.

Walaupun Jaehyun sudah berusaha semampunya untuk menyuruh istrinya istirahat dulu, tetap saja Jaehyun akan kalah karna senjata utama istrinya itu adalah tuan dan nyonya Jung. Kalau begitu bagaimana Jaehyun bisa menang? Jadilah Jaehyun membiarkan istrinya itu mau apa dan tetap terus memantau kandungan dan terus berkonsultasi dengan Jinseok.

Kembali ke cerita, saat ini para member 127 tengah berkumpul untuk syuting Vampire House. Sekedar informasi, Doyoung dan Mark itu juga sedang mengandung. Alasan mengapa author tidak mengatakannya karna ini cerita tentang Jaehyuck. Saat menunggu syuting dimulai para member tengah berkumpul mengelilingi Haechan dan Doyoung.

Seperti pada hakekatnya dan biasanya, Jaehyun selalu menempel dan ada didekat Haechan layaknya Sticker. Para member terlihat bercanda sampai membuat Haechan dan Doyoung tertawa, untuk Mark. Dia tidak minta untuk diperhatikan secara berlebihan, namun saat ini Haechan dan Doyoung yang perlu lebih diperhatikan.

Yuta bahkan saking inginnya menghibur sampai membuat jokes garing. Syukurnya hal itu berhasil membuat Haechan tertawa lepas. Jaehyun juga berterimakasih karna para member dengan peka memperhatikan istrinya itu.

Hingga akhirnya, mereka pun memulai konten itu. Dimulai dengan mengenalan diri bertiga tiga sebelum akhirnya mereka akan mulai berkumpul bersama sama dengan Haechan yang memimpin acara itu karna kisahnya Haechan adalah vampire tertua di konten itu.

Setelah mereka memperkenalkan diri, akhirnya mereka berkumpul dimulai mereka harus masuk satu persatu dan lagi lagi memperkenalkan diri serta berapa tahun sudah mereka menjadi vampire. Dimulai dari Haechan sebagai vampire tertua, tak lama Yuta masuk dan memperkenalkan diri.

Sesudah satu persatu member masuk kedalam layar sesuai barisan dan aturan pengenalan mereka. Sampai akhirnya Jaehyun datang dengan berlari penuh dengan drama, awal Jaehyun ingin pergi namun dia meminta istrinya itu menahannya hingga akhirnya Jaehyun tak pergi dan memperkenalkan diri.

Para member yang sudah memperkenalkan diri duduk. Doyoung masuk memperkenalkan diri dan menyanyikan sedikit lagu favorite. Setelahnya Mark masuk dengan membaca, Haechan bahkan dengan isengnya membuat muka. Namun akhirnya Mark memperkenalkan diri, setelah itu member yang tersisa masuk sampai akhirnya Haechan bisa duduk.

Ada alasan mengapa Haechan menggunakan tongkat, karna staff tau dia tidak tahan berdiri terlalu lama. Jadilah Haechan diberikan tongkat untuk membantunya menompang diri, setelah itu Haechan bernafas lega saat dia sudah bisa duduk. Saat mereka duduk barulah mereka memulai, pertama tama mengatakan alasan mengapa mereka ingin menjadi manusia.

Yang menjawab adalah Mark, Johnny, Jaehyun, dan Jungwoo. Karna mereka jatuhnya seperti berdebat, Haechan jadilah menengah dan menanyakan pada Yuta alasannya. Tentu Yuta menjawab, namun karna dia masih terbawa jokes garingnya tadi. Yuta tiba tiba mengejutkan dan untungnya saja Haechan tidak terlalu terkejut dan Jaehyun disebelah Haechan itu hanya tersenyum atas tingkah laku Yuta itu.

Sesudah mereka membahas masalah alasan menjadi manusia itu, akhirnya mereka pindah ke season acara selanjutnya.















My Love Story Season 2 [JAEHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang