chapter 17✨

323 23 5
                                    

°
°
°
°
Acara telah selesai,dan semua tamu undangan meninggalkan gedung tersebut.

"Li lu punya adek?." Tanya vante.

"Kga." Singkat Lio.

"Tapi marga cewe tadi sama kek punya lu." Ucap vante.

"Ga tau gw, ntar gw cari tau siapa die, dah lu duluan Sono, gw masi ada urusan." Ucap Lio sambil meninggalkan vante.

"Hedeh kebiasaan." Gumam vante.

Lio menuju mobil miliknya, dan mulai naik ke dalam mobil nya.

"Tolong cari informasi Tentang cewek tadi." Singkat Lio.

"Baik tuan." Ucap bodyguard.

Lio sampai di rumahnya, dan langsung menuju ke kamar miliknya, tidak lama ada yang mengetuk pintu kamar Lio.

*TOK TOK~*

Lio membukakan pintu itu, ternyata itu bodyguard Lio.

"Ye kenape." Tanya Lio kepada bodyguard yang berada di depan pintunya.

"Baik tuan, saya sudah menemukan informasi cewek tersebut." Ucap bodyguard itu.

"Oke kita duduk di dalam saja." Singkat Lio.

Mereka masuk ke dalam kamar Lio, dan duduk di sofa di dalam ruangan tersebut.

"Jadi begini, nama cewek itu Sean putri adelio, Dimana nama marga tersebut persis dengan tuan, dia terlahir di keluarga konglomerat, dan dia juga mempunyai perusahaan yang menduduki peringkat tertinggi setelah tuan." Ucap bodyguard.

"Terus." Tanya Lio.

"Dia mempunyai ibu bernama nathali Cristian thalia putri bangsawan, beliau sudah tidak ada, pada saat usia nona sean berumur 4 thun, tapi yang bikin saya kaget di sini tuan." Jawab bodyguard.

"Apa." Singkat Lio.

"Nama ayah dari cewek tersebut adelio putra robert adiningrat, yah itu nama almarhum tuan besar." Ucap bodyguard.

Lio seketika tercengang.

"A-apa yang lu katakan, lu salah cari informasi ye." Ucap Lio.

"Maaf tuan, saya mencari informasi ini dari kerabat cewek itu." Ucap bodyguard.

"Dia dimana sekarang." Tanya Lio.

"Dia berada di apartemen Hannam The Hill Seoul." Jawab bodyguard.

"Tolong pertemukan dia dengan saya besok pagi." Ucap Lio.

"Dan kamu boleh keluar dari kamar saya, terimakasih atas informasinya." Lanjut Lio.

"Baik tuan, saya permisi." Kata bodyguard sambil meninggalkan kamar Lio.

"Ga mungkin kan, nama Daddy die sama Daddy gw sama, masa cuma kebetulan, ga mungkin kan." Gumam Lio.

Lio memikirkan hal tersebut, sampai tertidur di atas sofa milik nya.

Lio memikirkan hal tersebut, sampai tertidur di atas sofa milik nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKU DAN PARA UKE !! [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang