chapter 22✨

281 25 5
                                    

°
°
°
"U-udah Li, kita sekolah sekarang cepetan siap² ntar telat." Ucap vante sambil mendorong Lio.

"Gw keluar duluan lu cepetan." Lanjutnya sembari keluar dari kamar Lio.

"Pfft lucu banget." Ucap Lio sambil tersenyum tipis kepada vante.

Sedangkan itu di luar kamar Lio vante memukul pelan wajahnya.

"Ga gak boleh, ga boleh belok anj, aghh jangan sampe, tapi Lio ganteng si, aghhh gak boleh baj*Ngan." Ucap vante sambil memukul pipinya pelan.

Lio dan semua teman nya duduk di meja makan, kecuali Sean.

"Ini tuan makanan nya." Ucap maid.

"Oh makasih bak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh makasih bak." Ucap Lio.

"Sama² tuan." Jawab maid.

"Loh Sean Mane." Tanya Victor.

"Ga tau mungkin masih siap² kali." Ucap Lio.

Tidak lama Sean keluar dari kamar nya, dan langsung menuju ke meja makan.

"Bangg lioo, gimana seragam nya." Ucap Sean.

Semua orang tersedak melihat Sean menggunakan seragam barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang tersedak melihat Sean menggunakan seragam barunya.

"Manis banget gila." Gumam Victor.

"Bagus, udah makan cepet ntar lu telat." Ucap Lio.

"Ay ay capten." Ucap Sean sambil menuju ke kursinya.

Mereka semua makan bersama, dan sedikit membicarakan soal bisnis mereka, selesai mereka sarapan mereka langsung pergi ke sekolah.

"Sean lu bisa nyetir." Tanya Lio.

"Jangan di tanya kalau itu, pasti bisalah." Jawab Sean.

"Lu nyetir ye gw males." Ucap Lio.

"Iya bang." Singkat Sean.

"Langsung ke sekolah aje, ntar Sean lu tunggu di ruang guru." Ucap Lio.

"Lah ngapain tunggu di ruang guru." Ucap Derick.

AKU DAN PARA UKE !! [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang