°
°
°
°
°
Sean langsung membalikkan badan nya dan langsung berdiri, tampa basa basi sean langsung menampar muka prempuan itu.*PLAK!!!*
Lio kaget mendengar tamparan sean yang sangat kencang, prempuan itu langsung jatuh dan tergeletak di lantai.
"BANGS*T, sakit anj." Teriak bianca.
"Lu yang apa² an sial ada masalah ape lu ama gw." Tnya sean.
"Lu duluan yang nyenggol zea, gw kga terima zea di permalukan depan umum ama cwek jalang, dekil, buluq kek lu." Jawab bianca.
Sean tersenyum mendengar perkataan bianca, lio melihat sean tersenyum langsung menghampiri sean.
" Udah² nanti abang yang urus." Ucap lio.
Sean melihat ke arah lio.
"Udah bang biar sean yg selesain." Ucap singkat sean.
Sean menghampiri bianca, dan berjongkok di depan nya, sean menepuk pipi bianca dengan pelan.
"Mau berapa jaitan yang anda mau nona bianca?, Saya melihat bibir mungil anda ini harus di beri plajaran." Ucap santai sean.
Bianca yang mendengar perkataan sean tidak percaya kalau sean akan melakukan hal² aneh kpadanya.
"Lu pikir gw kek zea yang di katain kek bgitu langsung geter, kga jalang." Teriak bianca.
"BIANCA JAGA OMONGAN LU." Bentak lio.
Sean berdiri dan mengangguk ke arah lio yang mengartikan dia tidak apa², sean mengambil pisau yang berada di atas meja dan mengayunkan pisau tersebut ke arah bibir bianca.
*Srakk..!!*
Sean tertawa saat pisau di tangan nya mulai menyayat muka dan bibir bianca.
"Uaghhhhhhhhhhhh." Teriak kencang bianca.
"Hahahahaha, teriak sesuka anda nona bianca, hasil karya sya akan membekas di muka mulus anda." Ucap sean sambil tertawa lepas.
Lio yang melihat sean yang tidak seperti manusia lagi, langsung mengambil pisau itu dari tangan sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN PARA UKE !! [BXB]
Teen FictionKisah 1 circle yang mencintai satu sama lain.