Till the End

Chapter 14

Disclaimer © Tensei Shitara Slime Datta Ken by Fuse

🌸🌺🌼

Kami begitu sibuk demi menyambut tahun baru. Tempat ini tentunya akan sangat ramai karena seluruh anak buah Rimuru yang tersebar di seluruh Jepang akan kembali. Karena hal seperti ini hanya terjadi setahun sekali, jadi mereka mencoba meluangkan waktu untuk datang. Di setiap kota di salah satu rumah sudah dipasang lingkaran sihir teleportasi agar mereka tidak perlu memakai transportasi lagi, tapi ada kalanya beberapa orang belum bisa memakai lingkaran sihir sehingga datang dengan cara biasa.

Tapi lingkaran sihir teleport hanya bisa digunakan di dalam negeri saja karena ada pelindung yang mengelilingi Jepang. Untuk skala antar negera rasanya mustahil diterapkan, karena butuh lebih banyak energi sihir saat melakukannya. Apa yang diharapkan dari ras Lizardman ke bawah, energi sihir mereka tidak mencukupi.

Biasanya jika tidak benar-benar sibuk, mereka akan datang seminggu lebih cepat untuk membantu persiapan. Banyak yang harus dilakukan, terutama menghias hampir semua pohon yang daunnya telah gugur dengan ratusan lampu, menciptakan ilumination yang lebih baik dari yang berada di kota. Persiapan pesta juga tidak dilupakan, semuanya melakukan yang terbaik karena tidak setiap hari mereka ke sini, terlebih mereka ingin sekali bertemu Rimuru.

Karena rata-rata bawahan Rimuru bukanlah tipe petarung atau pengguna skill, jadi mereka tidak bekerja di sini. Awalnya bawahan baru mendapat pelatihan fisik selama tiga bulan untuk melihat potensi mereka, jika tidak ada bakat mereka akan di kirim ke dunia luar. Jadi Rata-rata bawahan Rimuru yang berada di sini adalah orang-orang yang bisa bertarung atau memiliki kemampuan khusus, termasuk dalam kemampuan otak atau hal unik lainnya. Karena itu bawahan Rimuru memiliki pekerjaan yang berbeda-beda, pekerjaan mereka yang paling kecil mungkin pekerja bangunan. Entah itu bisa dibilang pekerjaan kecil atau bukan, tapi tidak ada yang hidup miskin di bawah kekuasaan Rimuru.

Anak buah Rimuru dibebaskan pajak oleh negara atas kesepakatan bersama antara Rimuru dan Kaisar, tapi bawahan Rimuru tetap harus membayar pajak kepadanya. Jika ada bawahan yang sulit mendapatkan pekerjaan, mereka akan dibawa untuk dilatih atau dijejalkan di perusahaannya sesuai kemampuan. Kalau sudah menyangkut usaha-usaha besarnya, Rimuru tidak akan memasukkan satupun yang bukan anak buahnya ke dalamnya. Karena mereka mengenal Rimuru dan setia padanya, jadi tidak akan ada pengkhianatan dalam bentuk apapun.

Saat Rimuru menyambut semua bawahannya yang datang menyapa, aku sedang berdiri di samping kanan Rimuru, Shuna ada di kirinya sedangkan Shion ada di belakangnya. Selama pesta dimulai aku tidak menyentuh makanan apapun, aku selalu berada di belakang Rimuru untuk mendampinginya. Hingga akhirnya seseorang menarikku menjauh. Dari auranya aku menyadari itu Benimaru, jadi aku menurut saja ditarik. Semoga dia punya penjelasan atas perlakuannya ini.

"Ayo kita minum bersama, Diablo. Jangan menempel terus dengan Rimuru-sama."

"Apa yang kau katakan, aku ini---"

Benimaru menepuk-nepuk punggungku beberapa kali sambil tertawa kecil. "Apa kau tidak lihat bahkan Shion yang keras kepala dan tidak mau menjauh dari Rimuru-sama saja kini tidak ada."

Aku melirik ke belakang. Memang benar, Shion tidak bersama Rimuru. Bahkan Shuna pun menjauh dari Rimuru, meninggalkannya sendirian. Sebenarnya Rimuru tidak sendirian, banyak yang mengelilinginya ketika aku meninggalkannya.

"Kau lihat kan?"

Aku menghela napas, mengalah. Menerima segelas alkohol dari Souei, aku meminumnya dengan sedikit tidak minat.

"Apa kau tahu kalau tatapanmu sejak tadi menyeramkan, bahkan yang lain tidak berani mendekat karena ada kau." Benimaru mengambil salah satu jenis kue, memakannya dengan nikmat. Aku baru sadar kalau Benimaru menyukai makanan manis. "Karena ini pesta, Rimuru-sama ingin kita melupakan pekerjaan dan menikmati saat-saat seperti ini. Kau ini memang pemula ya, kepekaanmu berada di tempat yang salah."