[2] Black & Blue ㅡ chanjin

Side Story #1

"Happy birthday, happy birthday, happy birthday, Samuel~"

Samuel menginjak umur 8 tahun hari ini. Ini juga menjadi perayaan ulang tahun Samuel pertama dengan orang tua angkatnya, Chris dan Hyunjin.

"Huff!" Anak laki-laki itu meniup lilin di atas kue coklat bergambar mobil itu dengan antusias, diiringi tepuk tangan dari Chris dan Hyunjin setelahnya.

Pesta ulang tahun sederhana, hanya dihadiri oleh teman-teman satu sekolah Samuel juga keluarga kecil Changbin.

"Sam!" Suara anak laki-laki menginterupsi.

Dengan cepat Samuel menoleh dan mendapati Chooha, sahabatnya, berlari ke arahnya sambil membawa satu kotak hadiah yang dibungkus dengan kertas bergambar karakter Cars.

"Happy birthday S-sammie," ucap Chooha sambil menyerahkan hadiah itu kepada Samuel. Lelaki kecil itu menunduk, terdapat rona kemerahan pada pipi gembulnya.

Samuel tersenyum, dia menerima hadiah itu. "Thank you, Choo! Ayo makan kue!"

"Ah!"

Samuel menarik tangan Chooha, membuat yang lebih muda sedikit tersentak.

"Samuel udah gede banget, ya."

Chris yang saat itu sedang menyiapkan piring kecil di meja menoleh ketika mendengar suara Changbin.

"Hum, dia tumbuh lumayan cepet. Tingginya di atas rata-rata anak sebayanya," jawab Chris. "Chooha umur berapa, sih?"

"6 tahun, tiga bulan lagi dia 7 tahun," Changbin menjawab.

Chooha, anak laki-laki yang diadopsi oleh Changbin dan Felix dari panti asuhan tak lama setelah keduanya menikah. Changbin langsung jatuh hati ketika melihat Chooha untuk pertama kalinya, karena anak laki-laki itu banyak mengingatkannya pada Felix. Dan Felix pun langsung menyetujui untuk mengadopsi Chooha. Karena pada dasarnya Felix memilih untuk mengikuti keputusan Changbin.

Nama anak itu awalnya adalah Yoon Jinwoo. Tetapi tak lama setelah mereka adopsi, mereka mengganti nama anak itu menjadi Seo Chooha. Felix lah yang memberi anak itu nama.

"Chris, lo lihat tingkah laku Chooha setiap di deket Samuel?" Changbin bersuara.

Chris memperhatikan dua anak laki-laki yang sedang bergurau itu. Senyumnya mengembang ketika melihat rona merah pada pipi Chooha.

"I think your son is falling in love with my son."

Changbin terkekeh. "Ya. But isn't this too early for them to fall in love?"

"Biarin aja kayak gitu. Gue dulu waktu seumuran Samuel juga udah jatuh cinta," sahut Chris sambil menengok ke arah Hyunjin.

"Bro, wait. You remember about your past? Gue kira lo hilang ingatan?"

Kini Chris yang terkekeh kecil. "Iya, emang gue pernah hilang ingatan. Cuma dikit banget yang gue inget. Tapi setelah beberapa tahun terakhir hidup sama Hyunjin, perlahan gue jadi inget sama masa lalu gue."