"Cari basecamp dulu?"
Aquarii yang sedang memegang kemudi itu menoleh setelah mendengar suara Cassie. Tanpa menjawabnya, si rambut biru memacu mobilnya lebih cepat, menelusuri lahan gersang itu.
Langit sudah gelap. Jika kawan-kawannya berangkat sore hari, harusnya sekarang mereka sudah sampai. Namun masih tak ada kabar apapun dari Scorpii—sebagai pemimpin perjalanan.
"Disini masa nggak ada bangunan sama sekali sih, gue liat di internet kayaknya ada, deh," Cassie menggerutu.
"Mungkin di sisi lain. Bardenas Reales luas, Cas," sahut Aquarii.
Cassie mendengus. "Yaudah sekarang gimana?"
Alih-alih menjawab, Aquarii membelokkan arah kemudinya, lalu berhenti di dekat sebuah batuan besar.
"Tunggu aja dulu di sini. Lu hubungin Scorpii, gue hubungin Virga."
***
"Give me a moment, ini nggak semudah yang kalian bayangin, please. Kalian pikir hack sistemnya Crux From The South semudah ngehack sistem kantor biasa?"
Dua orang yang duduk di belakang Peter saling bertatapan.
"Santai, bro. Lu terlalu sensitif. Lanjutin aja, dah. Yang penting kerja cepet, jangan leha-leha," ujar salah satu dari dua orang itu.
Peter menghela nafas. "Bacot," gumamnya lirih. Kemudian dia melanjutkan kegiatannya memasukkan kode-kode yang hanya para hacker mengerti.
Dari pantulan pada layar laptop, Peter melihat dua orang yang mengawasinya itu mulai jatuh tertidur. Dia pun menengok perlahan ke belakang untuk memastikan. Ternyata benar, dua orang itu begitu cepatnya tertidur pulas.
Peter pun mulai memasukkan kode-kode berbeda dari apa yang seharusnya dia masukkan. Alhasil, alih-alih mendapatkan retasan dari CCTV, dia mendapatkan retasan dari data diri para anggota Crux From The South.
Sesekali Peter memeriksa dua orang yang mengawasinya itu, memastikan mereka tetap tertidur. Keadaan aman, Peter pun menggulir data-data itu.
"Orion.., Canis Major.., Capricorn.., Aquarius. Yes, Aquarius," gumamnya, terlampau fokus.
Jari-jarinya dengan lihai memainkan mouse dan keyboard. Hingga kemudian matanya memicing, terfokus pada satu baris kata.
Aquarii – Yang Jeongin, 02-08-2001.
Jantung Peter berdegup kencang. Nafasnya memburu, namun begitu dia harus melanjutkan kegiatannya sebelum dua orang sialan itu terbangun.
"Cassiopeia. Got it," lagi-lagi dia picingkan matanya.
Cassie – Shin Ryujin, 04-17-2001.
Lalu dia terus menggulirkan mousenya untuk mendapatkan data-data yang dia cari.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Black & Blue ㅡ chanjin
Action[COMPLETED] Their story continue. • Book 2 of Tire & Champagne Baca Tire & Champagne dulu biar nggak bingung. Tags! chanjin as main pair, bxb, mature content, guns, weapons, blood, death, harsh words & actions