Chapter 06

2.7K 361 5
                                    

Sudah hampir sebulan sejak kejadian itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir sebulan sejak kejadian itu. Renjun benar-benar menepati perkataannya sebulan lalu. Ia harus berbaikan dengan Donghyuck, sehingga sebulan ini ia selalu membantu pemuda tan itu. Terkadang beberapa hari Renjun benar-benar baik mengurus Donghyuck, tapi beberapa hari Renjun benar-benar membuat Donghyuck menjambak rambutnya sendiri saking cerobohnya omega itu. But, at least, Renjun melakukannya cukup baik. Donghyuck merasa terbantu dengan omega itu. Renjun juga benar-benar memberikan bekal katsu untuk Donghyuck keesokannya. Tapi, kegiatan memberi bekalnya itu hanya bertahan beberapa hari karena delapan hari setelah memakan bekal Renjun, Donghyuck mengalami diare dan harus dirawat di rumah sakit dua hari. Akhirnya Renjun mengetahui kebohongan manis Donghyuck yang membuat omega itu tersenyum-senyum sepanjang hari dengan tampang watadosnya. Ia juga yang merawat Donghyuck di rumah sakit bahkan mengantarnya ke toilet saat pemuda tan itu merasakan gejolak lagi di perutnya. Bahkan bau BAB Donghyuck hanya dianggap angin lalu oleh Renjun yang masih tersenyum seperti orang gila (re: batin Donghyuck).

Tapi hari ini, Renjun absen dari kegiatan rutinnya merawat Donghyuck di rumahnya. Lagi pula, Donghyuck sudah baikan dan sudah tidak bolak-balik kamar mandi lagi. Renjun sedang membaca komik Miko kesukaannya di perpustakaan saat kursi sebelahnya tertarik mundur. Lalu, ada Xiaojun yang langsung menduduki kursi tersebut.

"Hei." Sapanya. "Akhir-akhir ini kamu suka ngilang ya? Aku jadi jarang ngeliat kamu."

Iyalah kan gue ngehindarin lo. Sekalian gue lagi ngerawat ayang Hyuck. Batin Renjun. Tapi tidak mungkin ia suarakan dengan jelas di depan kakak kelasnya itu.

"Aku lagi sibuk belajar, Kak Jun. Sekarang juga aku lagi belajar nih emang kakak gak liat?" Tanya Renjun berusaha mengusir halus alpha beralis tebal itu. Dan mungkin ia melupakan sesuatu. "Hm? Belajar apa dari komik conan, Jun? Gemes banget, sih." Xiaojun terkekeh sambil mengelus lembut surai milik Renjun. Omega itu sendiri sudah merutuki dirinya sendiri karena melupakan kegiatannya yang sedang bersantai membaca komiknya.

"Kok komik conan sih, kak? Ini komik Miko tau!" Jelas Renjun.

Xiaojun menggaruk pelipisnya seraya meringis pelan, baru sadar dirinya salah. Ya mau bagaimana lagi, seumur hidupnya ini dia hanya tau komik detektif conan itu. Selama hidupnya kan, dia sibuk mencari omega untuk ia jadikan mate. Buaya darat detected.

Tidak mendapat respon dari Xiaojun, akhirnya Renjun memilih pamit pergi dari sana. "Aku duluan ya, kak. Bentar lagi mapel indonesia nih, bubye!" Renjun berlari kecil dari sana menuju tempat peminjaman buku. Menitipkan bukunya di sana, berkata dia akan mengambilnya sepulang sekolah nanti.

Sementara itu, Xiaojun masih tetap di tempatnya. Malang sekali nasib percintaan alpha itu. Selalu saja omega berlari menjauh dari genggamannya.

__

"... Ya gitu deh gue jadi gak sabar main sama Hyuck kalo dia udah--Ih Yangyang! Kok gak dengerin gue sih?" Renjun menyenggol pelan bahu sahabatnya itu dengan bahunya sendiri. Membuat Yangyang sedikit tergagap dan menatapnya linglung.

Nëophyte | HyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang