Chapter 03

3.1K 457 61
                                    

"Siapa yang masih ingat? Satu nukleotida terdiri dari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang masih ingat? Satu nukleotida terdiri dari ..."

"..."

"Loh kok diem aja? Udah lupa semua? Yaampun, yaudah sekarang buka bukunya, catat! Satu nukleotida itu terdiri dari satu fosfat, satu gula, dan satu basa nitrogen. Sedangkan satu nukleosida ..."

Renjun memangku pipinya dengan kepalan tangannya, kakinya bergerak tidak sabar. Hari ini mata pelajaran terakhir di kelasnya adalah biologi, dengan bu Alya sebagai gurunya, membosankan. Renjun menatap jam dinding berkali-kali. Masih enam menit lagi sebelum bel pulang.

Enam menit pun berlalu dengan sangat lama. Bel pulang sudah berbunyi, tapi bu Alya masih lanjut menjelaskan di depan sana. Renjun jadi kesal, sehingga tanpa sadar feromonnya menyebar di ruang kelas itu. Kakinya ditendang pelan oleh teman sebangkunya, Ryujin. Perempuan alpha yang juga sering menggodanya, tentunya hanya bercanda. Perempuan itu itu memang suka bergurau.

"Lo kenapa? Feromon lo kecium banget nih, wangi banget." Ryujin menatap Renjun menggoda, membuat pemuda Huang itu menatap tajam padanya.

"Gue mau pulang." Tutur Renjun memelas. Ryujin terkekeh melihat wajah sengsara Renjun. Ia juga dapat melihat beberapa siswa kelasnya sudah berancang-ancang ingin pulang. Karena itu, Ryujin mengangkat tangannya.

"Ya, Ryujin? Mau bertanya?"

"Udah bel pulang, bu." Katanya lantang. Bu Alya yang tadinya tersenyum karena akhirnya ada yang mau bertanya langsung pudar senyumnya. Ia menatap kesal pada Ryujin.

"Kalian ini, bukannya bersyukur ibu mau ngajar, malah mau pulang. Harusnya kalian tidak menyia-nyiakan..."

Tidak ada yang mendengar, semua segera berdiri dengan tas tergantung di bahu. Seperti tidak ada guru, mereka segera keluar dari kelas sambil berbincang. Renjun melihat ragu ke sekelilingnya, tapi rangkulan Ryujin di bahunya yang menariknya keluar kelas membuat Renjun akhirnya teringat dengan tujuan utamanya pulang cepat.

Dan Renjun yakin, kelas biologi selanjutnya pasti akan kosong karena bu Alya mudah ngambek.

__

Renjun menghampiri Jaemin yang menunggunya di parkiran. Ia sudah janjian kemarin dengan Jaemin untuk menjenguk Donghyuck ke rumahnya sepulang sekolah. Ia juga sudah bilang ke Yangyang, dan pemuda Liu itu sudah membantunya meminta izin pada kedua orangtuanya.

"Langsung aja nih?" Tanya Jaemin. Ia menyerahkan helm yang sengaja dibawanya untuk Renjun. Pemuda Huang itu tampak berpikir sejenak.

"Kita harus bawa makanan gak sih buat orang sakit?" Tanya Renjun.

"Ah, dia mah ngelunjak, Jun kalo dikasih makanan. Mama Lee juga masak banyak di rumah. Tapi boleh aja sih kalo lo mau." Kata Jaemin.

"Hum ... Kalo gitu gak usah makanan. Anterin gue beli sesuatu dulu ya, Jaem." Pinta Renjun yang diiyakan pemuda Na itu. Dan mereka pun mulai keluar dari area sekolah.

Nëophyte | HyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang