Lee Donghyuck tidak tau kenapa hasil tesnya mengatakan bahwa identitasnya tidak dapat terdefinisi. Ia bukan alpha, ia juga bukan beta, dan ia juga bukan omega. Lalu ia dipertemukan dengan si Huang Renjun yang tengah bersedih karena hasil tesnya adal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___
"Gue mau naik tornado!"
"Mau ke istana boneka dulu!"
"Idih istana boneka, bocil lo?"
"Emang bocil doang yang mau masuk istana boneka?!"
"Gue mau arung jeram sih. Udah lama ga naik wahana itu."
"Basah anjing Ryu!"
"Tentara tidak takut air!"
"Hyuck mau naik apa?"
"Gue boleh pulang aja gak sih?"
"GAK BOLEH!"
Donghyuck meringis saat semuanya meneriaki dengan kompak.
"Pokoknya gue mau naik tornado!"
"Gue kora-kora!"
"Gue arung jeram ya please latihan mancing di tengah laut nih!"
"Istana boneka!!!!! GAK MAU YANG SEREM SEREM!"
"Lia cemennnn, GUE VOTE TORNADO SAMA KORA-KORA. Mau yang serem-serem, seru tau."
"DIAM SEMUANYA!!" Seruan Xiaojun membuat semuanya terdiam. Xiaojun menghela napasnya lelah. Telinganya sudah hampir budeg mendengar adik kelasnya ini berteriak-teriak seperti di hutan. Padahal bicara biasa saja kan bisa. Ia juga harus menanggung malu karena beberapa pengunjung melirik ke tempat mereka berkali-kali. "Batu gunting kertas."
"Hah?" Keenam anak adam dan hawa itu membeo.
"Batu gunting kertas. Tentuin urutan orang yang nentuin mau main apa hari ini. Tapi Renjun gak usah ikut ya. Kamu udah kakak pilih jadi yang pertama." Sontak keputusan sepihak Xiaojun menuai pendapat kontra dari anak-anak monyet itu.
"Dih curang banget." -Yangyang.
"Mentang-mentang gebetannya." -Lia.
"Kita tinggalin aja gak sih kak Xiaojun?" -Ryujin.
"Heh bocah! Gue yang ngajak main ya, kok gue yang ditinggal?" Sewot Xiaojun. "Pokoknya, batu gunting kertas sekarang juga." Ia menarik Renjun ke sampingnya. Yang ditarik pun hanya setuju saja dan kini sudah berpikir sebaiknya naik tornado, kora-kora, halilintar, atau apa.
Donghyuck hanya terdiam di tempatnya, menelan saliva dengan susah payah. Yang pertama memilih, Renjun ya? Sial. Wajah Donghyuck memucat. Ia takut ketinggian.
"Gue milih terakhir aja." Putus Donghyuck kemudian. Setidaknya pilihan wahana terakhir tidak akan membuatnya ketar-ketir sendiri nanti.
Setelah menunggu Jaemin, Lia, Ryujin, dan Yangyang selesai. Akhirnya mereka sudah mendapatkan urutan mainnya.
1. Renjun dan Xiaojun: Halilintar 2. Yangyang: Tornado 3. Lia: Istana boneka 4. Ryujin: Arung jeram 5. Jaemin: Kora-kora 6. Donghyuck: Masih tidak diketahui
