Chapter 3 - Kenangan Ibu

674 70 7
                                    

"Ayah kami pulang"

Tang Hao: ...

"Tang Hao, jangan diam saja sambil tiduran. Tahukah kau bahwa Xiao Xin dan Xiao San membangunkan harmoni essence spirit!! mereka mungkin akan menjadi spirit master yang amat kuat, dan desa kita akan dikenal luas", ujar kakek Jack dengan rasa bangga dan percaya diri.

"berisik sekali, apakah kau tau apa itu harmoni essence spirit", jawab Tang Hao dengan nada malas.

"setiap orang yang memiliki kekuatan jiwa saat spirit mereka terbangun, mereka disebut Spirit Master, mereka dapat melatih jiwa beladiri mereka hingga level 10. Essence Harmoni adalah keadaan yang didapat ketika seseorang langsung mencapai level 10 ketika jiwa beladiri mereka bangkit." jawab Tang San dengan sigap.

"Kau dengar itu Tang Hao!!!" "Tang Hao, jika kau tak peduli denagn masa depan mereka, akan kupukul kau"

-------------------------------------------------------------------------

POV Tang Hao

akhirnya orang tua brisik itu pergi.

mereka akhirnya membangkitkan jiwa beladiri mereka

"saat jiwa beladiri bangkit, akan muncul tanda pada tubuh pemiliknya, apa jiwa beladiri kalian?"

"milik ku adalah mata roh, katanya hampir tidak ada catatan mengenainya"

"milik ku adalah mata roh, katanya hampir tidak ada catatan mengenainya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"milikku adalah rumput biru perak, roh sampah"

"milikku adalah rumput biru perak, roh sampah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rumput biru perak.......

ah... Ah Yin, jiwa bela diri Xiao San mirip denganmu dan Xiao Xin, walaupun jiwa beladirinya berbeda dengan milik kita, tetapi dia memiliki mata biru cerah yang indah sama sepertimu. Sungguh tak ada apapun yang kuwariskan pada mereka, sungguh aku suami dan ayah yang mengecewakan.

"Ayah apakah setiap orang hanya memiliki satu jiwa beladiri." Tanya Tang Xin

kenapa dia menanyakan hal tersebut? "bukankah hal tersebut sudah jelas"

Tang Xin: tetapi entah mengapa ada sesuatu yang lain di tangan kanan ku

Tang San: tangan kiriku juga

sesuatu yang lain?

mungkinkah...

kemudian keluar sebuah palu dari tangan mereka

Tang San

Tang San

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tang Xin

Tang Xin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini... ini...

Palu Langit Cerah !!!! [Clear Sky Hammer]

terlebih lagi, palu Xiao Xin sepertinya memiliki kedekatan attribut petir yang sangat kuat dan terlihat lebih berat dari CSH normal

---------------------------------------------------------------

POV General

"Xiao San, Xiao Xin .... Kalian...

jiwa beladiri kembar and hatmoni essence spirit?" kata Tang Hao dengan linglung.

Tang Hao tiba-tiba membeku sesaat saat melihat pemandangan ini, ia dipenuhi dengan rasa terkejut, bangga, dan kerinduan terhadap istrinya. Ia segera memeluk anak-anaknya dengan erat.

"hahaha... Sayang apakah kau melihatnya? lihatlah salah satu putra kita membangkitkan spirit rumput biru perak seperti dirimu, juga mereka memiliki jiwa beladiri kembar"

"jadi ini jiwa beladiri ibu..."

"Xiao San, berjanjilah untuk menggunakan Palu di tangan kirimu untuk melindungi Rumput di tangan kananmu, dan untuk Xiao Xin, pastikan untuk selalu melindungi adikmu. Juga ingat untuk sembunyikan palu kalian, jangan sampai orang lain melihat ini", ujar Tang Hao.

"Tenang saja ayah, aku akan selalu melindungi adik ku. Tapi kenapa kami harus menyembunyikan Palu kami?" tanya Tang Xin.

Tang Hao tidak menanggapi pertanyaan tersebut, ia lalu pergi ke meja tempa.

'Hei... Jangan diam saja' pikir Tang Xin dengan senyum masam diwajahnya.

"Xiao San, bukankah kau ingin belajar menempa? perhatikanlah baik-baik setiap gerakanku, dan Xiao Xin, aku tidak tau apa kemampuan Mata Roh mu tapi aku yakin itu dapat meningkatkan kemampuan penglihatanmu, aktifkan kemampuan tersebut dan amati baik-baik, hal ini bagus untuk kalian yang memiliki jiwa beladiri palu."

segera Tang Xin mengaktifkan Mata Rohnya dan memfokuskannya utuk melihat setiap gerakan ayahnya, dan dari percakapan itu, Tang San juga segera mengaktifkan Mata Iblis Ungu, salah satu teknik rahasia Sekte Tang.

"Kalian Berdua, Lihatlah Baik-Baik!!!!"

Douluo Dalu: Pewaris AsuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang