14. Merindu

2.8K 102 16
                                    

696969


Rama kini sudah bekerja.

Semenjak itu intensitas pertemuan Diro dan Rama mulai menyusut.

Bukan karena rasa bosan, hanya saja kesibukan dalam beradaptasi sebagai pegawai baru membuat Rama sulit mendapatkan waktu luang untuk menjumpai kekasihnya.

Sebenarnya hal ini terjadi karena kantor tempat Rama bekerja sedang menangani event besar sehingga semua pegawai dibuat kelimpungan yang tentunya juga berimbas pada Rama sebagai pegawai baru.

Rama sudah sebulan lebih tinggal di apartemen orangtuanya di kota. Agar lebih efisien mengingat dekatnya dengan kantor tempatnya bekerja. Oleh karena itu kembalilah keadaan Diro seperti semula, sebelum dekat dengan Rama. Yaitu sekolah menggunakan sepeda dan angkutan umum karena tidak lagi diantar jemput oleh kekasih tampannya.

Rama masih menyempatkan sedikit waktu luang untuk menemui Diro meski itu hanya sebentar saja mencuri waktu senggang. Untungnya Diro memahami kondisi Rama saat ini, sehingga mereka cenderung berkomunikasi lewat telepon saja. Istilahnya LDR.

"Bang Rama, adek kangen..."

Kalimat itu terucap oleh Diro saat sedang mengobrol dengan Rama lewat telepon.

Diro biasanya akan menggunakan kata ganti aku dengan adek ketika dalam mode manja. Itu adalah taktik Diro untuk mewujudkan keinginannya. Bila dia menggunakan ungkapan seperti itu biasanya Rama akan terfokus pada apapun kemauannya.

Meski Rama memang selalu begitu sih. Hanya saja ketika dia menggunakan kata adek, suasananya terasa berbeda saja. Lebih intim. Dan tentu membuat Rama gemas setengah mati.

"Abang juga kangen kamu sayang. Kangen banget malah,"

Mendengar nada manja dari Diro seolah merobohkan pertahanan Rama saja. Dia sangat menyadari kesibukannya seakan membuat jarak antara dirinya dan Diro. Bahkan hari minggunya pun seringkali terpakai untuk lembur.

Tapi dia harus kuat dan sabar. Mengingat banyak hal luar biasa yang akan di laluinya bersama kekasihnya dimasa depan karena hubungan tidak biasa yang dijalaninya. Untuk itu dia harus bekerja lebih keras dan giat untuk mewujudkan masa depannya nanti bersama kekasihnya.

"Udah seminggu loh kita nggak pernah ketemuan. Ke sekolah aku pun Abang juga nggak datang.. " Rama tahu itu.

Rama sudah mengkonfirmasi kesibukannya untuk sebulan kedepan karena sedang puncaknya event yang akan diadakan perusahaan tempat dia bekerja.

Seingatnya Diro memahami hal itu kemaren-kemaren. Tapi kenapa sekarang Diro mengeluhkannya? Rama jadi merasa bersalah saja karena telah membuat kekasihnya merindukannya dan terdengar merana begitu.

"Hari Minggu Abang akan libur. Jadi besok Sabtu Abang usahain buat pulang. Kamu mau ya sabar sampai besok sayang,"

Meski belum pasti, tapi Rama akan mengusahakan agar waktu libur hari minggunya kali ini tidak akan diisi oleh lembur lagi. Sehingga dia bisa menghabiskan waktu bersama kekasihnya. Dia sungguh sangat merindukan kekasih manisnya itu.

"Benarkah? Aku jadi nggak sabar buat nunggu hari esok tiba." mendengar suara ceria kekasihnya telah kembali membuat Rama senang dan bahagia bisa mengembalikan mood kekasihnya menjadi ceria kembali.

*****

"Maaf sayang. Abang baru selesai dan baru bisa pulang. Please sayang angkat teleponnya" Rama bicara sendiri karena telponnya tidak kunjung diangkat oleh kekasihnya.

Panggilan tak terjawab dan beberapa pesan singkat memenuhi layar handphone Rama. Dia sengaja menggunakan mode silent pada hp nya agar fokusnya tidak terganggu dan bisa cepat menyelesaikan tugas kantornya. Karena besok dia tidak ikut lembur jadi pekerjaannya cukup banyak hari ini.

Merayu Dan Memuja (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang