Second Lead | Jaemin✓

Thirty

Line

Jaemin
Le

Chenle
Sama gw
Makasih dulu

Jaemin
Apanya?
Lo kemana?

Chenle
Makasih dulu

Jaemin
Makasih

Chenle
Nais
Sent a location.

Jaemin
Apasih?

Chenle
Buruan
Gw mau pulang

Berpikir sejenak, Jaemin baru paham apa maksud temannya itu. "Gue duluan," ujarnya sembari memakai helm.

"Nggak jadi ke rumah gue?" tanya Jeno heran.

"Nanti nyusul," jawabnya sebelum melajukan motor, menjauh dari area parkir.

Di perjalanan, entah sudah berapa kali ia berdecak. Kondisi jalanan saat ini benar-benar tidak memihak kegelisahannya. Macet, suara klakson dimana-mana, dan lampu merah yang tak kunjung selesai.

Jaemin semakin frustasi.

Ditambah, satu pertanyaan yang terus berkeliaran di kepalanya.

Kinara kenapa?

Kisah percintaan Jaemin yang sebelumnya sudah rumit, nggak lucu kalau kali ini bernasib serupa.

Hei, ayolah. Belum genap 48 jam mereka berpacaran, Jaemin sudah harus menanggung kegelisahan seperti ini. Apakah normal?

Tin! Tin!

Untuk pertama kalinya, Jaemin membunyikan klakson saat lampu merah.

"Lampu merah, Dek. Sabar."

Jaemin menoleh singkat ke pengendara di sebelahnya, lalu kembali menghela napas.

Sabar.

Iya, harus dilatih dari sekarang sebelum nanti berjumpa dengan Kinara.

*****

Dari kejauhan, tampak sebuah matic terparkir rapi di dekat danau. Melihat punggung gadis yang sejak kemarin tidak ada kabar, Jaemin mematikan motornya dari jarak yang lumayan jauh. Lalu menggiringnya perlahan.

Ah, rindu.

Gelisahnya hilang, emosinya surut, senyumnya mengembang.

Jaemin jadi semakin yakin bahwa perasaannya pada Kinara tidak main-main.

Padahal tadi sempat terpikir, ia ingin marah pada gadis itu. Menumpahkan segala keluh-kesahnya yang kelabakan karena kehilangan kabar setelah sehari berpacaran.

Renjun benar, Jaemin sudah terverifikasi bucin.

"Le?" panggil Kinara saat Jaemin menutupi kedua matanya dengan telapak tangan.

"Chenle!" pekiknya lagi.

"Ini gue."

Hening. Gadis itu mematung di tempat.

Jaemin mengacak pelan rambut Kinara, sebelum ikut bergabung duduk di atas rumput.

"Kak?"