PROLOG

6.9K 331 13
                                    

Anyongaseo Juminten, Juminah dan Jubaedah, kiw kiw.

Welcome back!!

Kenalan dulu kali yaa, aku shintyaaa bisa panggil aku bay-bay.

Ini mungkin jadi cerita kedua aku✌️

Semoga kalian suka yaa✨✨

Untuk tau info update atau mau kenal dekat sama aku, follow ig aku aja
@shintyariani or @wattpadgurl_

Ayo kita mulai!!!!!!!!!!!!!

Let's reading ❤️❤️❤️

___________________________________________

PROLOG_


"Apa ini awal? Awal yang akan berakhir bahagia atau akhir yang menjadi awal kebahagiaan?"

_Ajeng Alvaira Nandhita_

_____

Sumber overthinking is calling....

Ajeng merasakan deru nafasnya kini menderu cepat. Tangannya sontak tremor melihat hal ini. Salto depan, belakang hingga campuran telah ia lakukan.

Bagaimana tidak baik baik saja. Cowok freezer yang selalu di kejarnya selama 2 tahun ini akhirnya menelponnya tiba-tiba tanpa badai, gempa bumi dan halilintar.

"Apa gua harus ngontrak gedung buat hijab kabul?" Ujarnya masih membulatkan matanya melihat panggilan itu.

"Aduh angkat ga ya? Kalo di ajak sleepcall gua harus ngomongin apa? AAAA!!" Teriaknya histeris sambil mondar mandir tidak jelas.

"Fine angkat dulu kali ya." Gumamnya sendiri sambil berjingkrak jingkrak tak karuan.

Ajeng langsung menggesek layar handphonenya, dan menempelkan benda pipih itu di telinganya.

"Halo." Ucap Ajeng lembut sekali epribadeh.

"Temuin gua di lokasi ini. Gua sharelock." Ujarnya dari seberang sana.

"Mau ngap-."

Tutt

Panggilan di matikan langsung oleh pihak yang memanggil. Ajeng langsung mendengus kesal. Namun, satu kalimat dari mulut cowok itu membuatnya kejang-kejang hingga ingin kayang ria.

Ting, notif Ajeng.

Ajeng langsung bergegas untuk memakai baju dan celana yang lebih sopan untuk keluar malam ini.

Dengan penuh rasa semangat, karena ini adalah kesempatan emas. Dia membawa semua perlengkapannya mulai dari segala macam parfum, cuan sejuta, hingga benda berbahaya seperti pensil alis. Berjaga jaga untuk melawan hal aneh jika terjadi sesuatu.

Ajeng menuruni tangga dengan senyum lebar di bibirnya. Hingga akhirnya.

Bugh

Dia tergelinding jatuh karena saking exitednya. Namun dengan baik-baik saja dan tanpa rasa apapun dirinya langsung saja bangun, dan merasakan peregangan otot baja yang keluar.

DANAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang