Chap 13. Ulangan Akhir Semester

1.1K 116 14
                                    

Hii, thankyou 2k nya...

Let's reading❤️❤️
___________________________________________

Chap 13. Ulangan Akhir Semester_


"Keliatan cuek boleh tapi peduli itu perlu."

_Devano Garal Al Ganeswara_

***

Tepat di hari Sabtu adalah hari terakhir mereka melaksanakan ulangan akhir semester dan akan menyambut libur semester tahun ini

Ajeng dan Eline duduk di depan pintu kelas sambil membawa beberapa buku untuk mata pelajaran terakhir hari ini.

"Astagfirullah, suami gua ganteng banget." Pekik Eline histeris ketika sedang men-scroll Tik tok-nya.

"Hah? Suami yang mana?" Tanya Ajeng.

"Si Teahyung." Jawab Eline tanpa melihat ke arah Ajeng, masih tetap fokus menatap layar ponselnya.

"Emang dia ngapain?" Tanya Ajeng penasaran.

"Minum." Jawab Eline dengan menyengir bahagia.

Ajeng hanya tercengang dan menggelengkan kepalanya melihat Fangirl di sampingnya ini.

"Duh! Gua ngapain buka tik tok mulu sih." Monolog Eline sambil menekan ikon home di handphonenya dan mengambil kembali LKS nya.

Ajeng menatap Eline yang menghambur beberapa buku catatan di sana.

"Jeng, lu gausah belajar deh!" Kata Eline ke arah Ajeng.

"Kenapa?"

"Biar gua bisa masuk 5 besar lah!"

"Tapi Lo mau belajar apa engga tetap aja Lo juaranya." Lanjut Eline dengan membuka satu persatu halaman LKS nya.

"Tenang aja, bentar gua kasi nyontek." Ucap Ajeng yang membuat Eline berbinar. Padahal selama 5 hari lalu Eline sudah menyontek tanpa disadari oleh Ajeng.

"Yes! Thankyou sahabat, aku mencintaimu bestiehhhh!" Ucap Eline sambil memeluk Ajeng, membuat Ajeng geli seketika.

"Ngebet banget Lo pengen masuk 5 besar, dulu kayaknya ga gini amat." Ucap Ajeng.

"Gua itu harus nafkahin para suami-suami gua." Balas Eline.

"Caranya?"

"Ya.. Beli album lah! Kalo gua gak masuk 5 besar bokap gua bakal nolak kalau gua minta beli album." Jelas Eline.

"Itu bukan nafkahin anjir, itu namanya membuang uang dengan gaya!" Jawab Ajeng.

"Secara gak langsung gua menafkahi mereka tau."

"Emang apa sih bagusnya beli begituan. Berguna engga miskin iya!" Ujar Ajeng.

"Lo mah gatau jeng. Gimana rasanya jadi salah satu yang ingin menjadi istri dari ketujuh ciptaan Tuhan yang bentukannya buat gua pengen meninggal seketika."

"Ada rasa kayak pengen dekat tapi dindingnya berlapis-lapis entah berapa lapis. Dengan gua bisa beli albumnya gua ngerasa bahagia aja gitu, walaupun gua sadar kalau mereka itu gabisa gua gapai padahal mereka nyata loh. Sedih ga sih." Jelas Eline panjang lebar sambil mengelap sudut matanya dengan sedikit acting mengsedih. Curahan hati seorang army.

Ajeng mengangguk menanggapi penjelasan dari sahabatnya itu sambil mengelus pundak sahabatnya.

"Udah tau gabisa di gapai, bukannya sadar malah makin nerobos!" Gumam Ajeng.

DANAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang