Chap 2. Pengenalan Lingkungan Sekolah

1.7K 155 2
                                    

Hai BAYOR'S I am come back🤟

Kalian udah makan belum? Kasian gak ada yang ingatin makan, xixix ngakak abizzz....

Jangan lupa untuk selalu vote dan comment, karena itu sangat penting!

Jaga kesehatan kalian<3

Let's reading ❤️❤️

___________________________________________

Chap 2. Pengenalan Lingkungan Sekolah_

"Sedih, penyemangat ku beda sekolah. Jaga mata jaga hati, ganteng!"

_Ajeng Alvaira Nanditha_

°°°

Suara klakson kendaraan di jalan kini sangat ramai. Bagaimana tidak, ini adalah awal hari. Hari Senin yang akan menjadi hari panjang untuk semua orang.

Cahaya matahari yang hangat menembus satu jendela kamar dengan nuansa bunga sakura, dimana warnanya hanya perpaduan putih dan merah muda.

Penghuni kamar itu masih setia untuk melukiskan pulau di bantalnya. Dengan keadaan selimut yang sudah berada di bawah dan bantal kepala sudah menjadi bantal kakinya.

Bunyi alarm sudah menggema sejak 20 menit tadi. Suara langkah kaki dari tangga terdengar.

"JEEEE.. JEJE!!!!" Teriak Kalista sambil menggedor gedorkan pintu kamar putrinya.

Si penghuni masih menggeliat setengah sadar mendengar toa khas dari rumah ini, teriakan bundanya.

"5 menit lagi kamu lambat je!!!" Teriak Kalista sekali lagi, masih setia menggedor pintu putrinya.

Ceklek

Pintu akhirnya terbuka, memperlihatkan Ajeng dengan kondisi seperti orang gila yang habis memburu mimpi.

"Kamu bukannya sekarang MOS?" Ujar Kalista menyadarkan putrinya.

Ajeng yang masih setengah sadar langsung seketika membulatkan matanya sadar, bahwa hari ini adalah hari pertamanya untuk pengenalan sekolah.

"Ya Tuhan, sekarang jam berapa Bunn!!!" Tanya Ajeng dengan teriakan histerisnya.

"Jam 7.15."

"Bused, mati gua sekarang." Ajeng langsung berlari ke arah kamar mandi dengan menggotong handuknya.

Setelah 15 menit bersiap siap ala mandi capung. Ajeng langsung menuruni tangga dengan keadaan tidak rapi. Sudah dua kali naik turun tangga, karena ada saja yang tertinggal.

"Bun, Jeje berangkat!!" Teriaknya.

"Eh, Jeje!" Panggil Kalista membuat Ajeng memberhentikan langkahnya.

"Apa Bun?"

"Kata Aa kalo ketemu dia, pura pura gakenal aja." Ucap Kalista untuk memberikan pesan yang tadi di sampaikan oleh anak pertamanya.

"Aa bangsad." Umpat Ajeng menyadari kakaknya sudah meninggalkannya pergi ke sekolah.

°°°

DANAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang