HALLO SYG ANJAYY.......
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT😡
SAD ENDING ATAU HAPPY END?
___________________________________________
"Semua hal yang indah, kalau tidak menghilang pasti mengecewakan."
_Tenggara Chordiaga_
***
Ajeng kembali berangkat sekolah bersama Farhan pagi ini. Entah kenapa Farhan akhir-akhir ini selalu ingin dan nurut atas perintah Ajeng. Apakah kakaknya itu tahu adiknya sedang sedikit sedih? Tidak mungkin sih karena Farhan adalah tipe kakak yang tidak pernah sedikitpun peduli, kecuali melihat secara langsung luka yang membuat sekitarnya sakit.
"Je, bentar kalau udah duluan keluar kelas, tunggu di pos satpam aja ya. Aa ada urusan di kantor." Ucap Farhan ketika turun dari motornya.
Ajeng mengangguk dan menyetujui.
"Okey AA."Ajeng Lala meninggalkan Farhan dari tempat parkir menuju kelasnya.
Tiga jam pelajaran berlalu dan akhirnya semua siswa keluar kelas untuk melakukan istirahat dan mengisi perut kosong mereka.
°°°
Hari ini Eline terlihat sangat sibuk karena mengurus ketiga buaya yang selalu menguntitnya. Tadi Eline di suruh ke perpustakaan untuk membantu merapikan buku di sana, dan pastinya ketiga sejoli itu harus ikut serta untuk mengganggu Eline.
Ajeng memilih untuk pergi ke taman. Ia membawa novel kegemarannya agar tidak suntuk untuk melihat para siswa yang berlalu-lalang bermain bola di siang bolong ini. Namun, ketika Ajeng ingin duduk di bangku belakang, ia melihat punggung yang tidak asing sedang memperhatikan satu objek dengan baik. Dia Garal, si manusia es yang penuh kehangatan di waktu yang tepat.
"Hai Gar." Sapa Ajeng, dan memilih untuk duduk di samping Garal yang sedang sendirian.
Garal menoleh ke arah Ajeng dan tersenyum.
"Duduk jeng." Suruhnya.
"Lagi ngeliatin siapa? Serius banget." Goda Ajeng sambil mengikuti arah pandang Garal.
Garal tersenyum tipis. "Gak liat apa apa."
Ajeng yang melihat senyum itu langsung kembali menggoda Garal.
"Tumben senyumnya sedikit lebar, siapa sih yang di lihat?" Tanya Ajeng.
Garal kembali tersenyum dan melihat objek yang tadinya membuat ia selalu salting karena tingkah objek tersebut.
"Lo kenal dia, je?" Tanya Garal sambil menunjuk satu siswi yang sedang berolahraga di lapangan.
"Engga, adik kelas ya?" Tanya Ajeng.
Garal mengangguk.
"Cieee Garal... Suka ya?" Tanya Ajeng menggoda.
"Kalo iya, boleh gak sih?" Tanya Garal pada Ajeng.
"Kenapa enggak? Gak ada salahnya buat punya perasaan ke lawan jenis. Kecuali, sejenis baru dipertanyakan." Sahut Ajeng sedikit terkekeh.
"Gue udah tebak pasti jawaban Lo gitu, tanpa tau spesifiknya kayak gimana." Ucap Garal.
"Emangnya kenapa? Dia udah ada pacar?" Tanya Ajeng bingung.
Garal menggelengkan kepalanya.
"Liat gelang di tangannya, terus liat kalung di leher gua, jeng." Suruh Garal.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANAN [END]
Novela Juvenil"𝚂𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚍𝚞𝚊 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚒𝚐𝚊?" Danan by shintyariani_ Ajeng hanya milik Danan, tapi Danan selalu untuk Lisa. Bagaimana jika kalian berada dalam fase mencintai seperti itu? Apakah kamu akan sekuat Aje...